JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto baru saja ditersangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus suap yang melibatkan politikus PDIP Harun Masiku.
Sementara eks anggota KPU RI, Wahyu Setiawan yang terlibat dalam kasus pidana tersebut kini sudah menjalani bebas bersyarat dari hukuman 7 tahun penjaranya.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan, penyidik KPK menemukan adanya bukti keterlibatan Hasto terkait suap Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan.
“Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” kata Setyo Budiyanto, mengutip Antara, Selasa (24/12/2024).
Setyo mengungkapkan Hasto berperan aktif dalam kasus suap untuk memenangkan Harun Masiku sebagai Pengganti Antara Waktu (PAW) anggota DPR RI.
“Ada upaya-upaya dari saudara HK untuk memenangkan saudara HM (Harun Masiku) melalui beberapa upaya,” ujarnya.
Ketua KPK juga mengungkapkan penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto dilakukan berdasarkan proses ekspose atau gelar perkara dan dinyatakan cukup untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan dan ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA: Foto Diduga Sprindik KPK Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka Korupsi
Untuk diketahui, Harun Masiku ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Walau demikian, Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.
Selain Harun, pihak lain yang terlibat dalam perkara tersebut adalah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.
Wahyu Setiawan yang juga terpidana dalam kasus yang sama dengan Harun Masiku. Saat ini sedang menjalani bebas bersyarat dari pidana tujuh tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah.
(Aak)