Hasilkan 1,5 Ton Bawang Merah dalam 3 Bulan, Kota Bandung Kembangkan Pertanian Metode OTG

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat mendukung budidaya pertanian dengan metode organic tower garden (OTG) atau media tanam secara vertikal.(web)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID : Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat mendukung budidaya pertanian dengan metode organic tower garden (OTG) atau media tanam secara vertikal.

Metode pertanian OTG telah dikembangkan sejak tiga bulan belakangan ini dan telah menghasilkan 1,5 ton bawang merah.

Lebih jauh, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap metode OTG ke depan bisa memenuhi kebutuhan bawang putih di Kota Bandung. Pasalnya, sejauh ini 96,47 persen kebutuhan pangan di Kota Bandung dipasok dari luar daerah.

“Ini ketergantungan bahan pangan, sehingga hadirnya bawang merah OTG ini mampu memenuhi kebutuhan di wilayah masing-masing,” katanya saat kegiatan panen raya di Kelurahan Kujangsari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Dia pun berharap adanya panen besar itu mampu menekan inflasi di Kota Bandung. Karena, menurutnya, bawang merah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harganya sering fluktuatif.

“Dengan program ini bawang merah dan juga cabai bisa dipenuhi kita sendiri, bisa menekan inflasi, harga terkendali dan kebutuhan terpenuhi,” katanya.

Selain memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, menurutnya, hasil panen itu juga bakal didorong untuk dipasarkan melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kota Bandung.

BACA JUGA: Dengan Konsep Smart Farming, Goplants Sukses Bertanam Paprika dari Jarak Jauh Hingga Panen

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menerangkan panen yang dihasilkan saat ini berasal dari 16 wilayah yang menerapkan metode OTG untuk budi daya bawang merah.

Menurutnya, OTG merupakan inovasi sederhana teknik budi daya untuk menyasar lahan terbatas. OTG itu, kata dia, dibuat dengan sistem vertikal menggunakan tumpukan ember dengan 40-50 lubang tanam.

“Secara umum itu satu banding tujuh. Jika 1 kilogram bibit bawang itu menghasilkan 7 kilogram. Bahkan, ada satu kelompok bisa 2,4 kg. Jadi, di 16 lokasi itu total menghasilkan 1,5 ton bawang merah,” kata Gin Gin.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat
Gempa Guncang Nanggroe Aceh Darussalam
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Nanggroe Aceh Darussalam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.