BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Timnas voli putri Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dalam laga pembuka SEA V League 2025 yang digelar di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima, Thailand, Jumat (1/8/2025) siang WIB. Skuad Merah Putih kalah tiga set langsung dengan skor 0-3 (11-25, 11-25, 22-25) dalam pertandingan yang berlangsung dalam tempo cepat.
Laga ini menjadi ajang pemanasan menuju AVC Challenge Cup, namun Vietnam tampil jauh lebih siap. Sementara Indonesia masih kesulitan menjaga konsistensi permainan, terutama di dua set awal yang berlangsung timpang.
Dua Set Pertama Timpang, Vietnam Unggul Segala Lini
Set pertama dimulai ketat, namun setelah skor imbang 3-3, Vietnam melesat lewat delapan poin beruntun dan unggul jauh 11-4. Blok dan serangan Indonesia sering kali gagal menembus pertahanan lawan. Medi Yoku sempat mencuri poin lewat spike keras, namun dominasi Vietnam tak terbendung. Kesalahan sendiri dan servis yang out membuat Indonesia kehilangan set pertama 11-25.
Memasuki set kedua, permainan Indonesia masih belum membaik. Vietnam langsung unggul cepat 5-1. Megawati yang menjadi motor serangan Indonesia belum tampil optimal dan sempat ditarik keluar. Tanpa dua pemain andalan Vietnam Thanh Thuy dan Bich Tuyen tim lawan tetap tampil dominan dan menutup set kedua dengan skor identik, 11-25.
BACA JUGA:
Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2025, Vietnam Jadi Lawan Pertama
Timnas Voli Putra Indonesia Juara Leg 2 SEA V League 2025 Usai Taklukkan Thailand 3-2
Perlawanan di Set Ketiga Belum Cukup
Timnas voli putri Indonesia mulai menunjukkan perlawanan di set ketiga. Spike dari Arsela Nuari dan Megawati membuat skor sempat unggul 6-5. Laga berlangsung lebih seimbang hingga kedudukan 15-15. Ajeng Viona sempat memberi dampak setelah masuk menggantikan Megawati. Namun setelah sempat unggul 21-19, Indonesia kembali kehilangan momentum. Vietnam menutup set ketiga 25-22 dan menyegel kemenangan 3-0.
Indonesia kembali kesulitan menjaga ritme permainan dan banyak kehilangan poin dari servis error serta akurasi spike. Megawati dan Medi Yoku menjadi pencetak poin terbanyak Indonesia, meski akurasi mereka belum konsisten. Di sisi lain, Vietnam unggul dalam pengaturan tempo, blok, dan servis yang lebih agresif.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad asuhan Alim Suseno yang membawa sejumlah debutan ke ajang ini. Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Thailand pada laga kedua, Sabtu (2/8/2025), sebelum menutup fase grup melawan Filipina.
Thailand dipastikan menjadi lawan berat berikutnya. Selain tampil sebagai tuan rumah, mereka mengandalkan kombinasi pemain senior dan muda yang telah bermain bersama dalam waktu lama. Skuad Indonesia dituntut tampil lebih rapi dan efisien bila ingin menjaga peluang meraih kemenangan di laga selanjutnya.
(HaqiBudis)