Harus Tahu, Berikut Kerusakan Motor Matik Paling Umum

Kerusakan Motor Matik Paling Umum
Harus Tahu, Berikut Kerusakan Motor Matik Paling Umum (astra-honda)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Daya tahan motor matik memang tak sekuat motor manual. Alhasil kerusakan motor matik mudah terjadi. Mulai dari tarikan gas yang berat, mesin yang terlalu panas, hingga mati mendadak.

Dalam artikel kali ini akan membahas mengenai kerusakan motor matik paling umum yang tentunya perlu di ketahui.

Tarikan gas terasa berat

Hampir sekitar 80 persen performa skuter matik tergantung dari tarikan gas yang dihasilkan. Biasanya, tarikan yang terasa berat ini diakibatkan oleh filter udara yang kotor karena partikel kotoran dan juga debu. Padahal komponen satu ini berperan sebagai penyaring udara di ruang bakar.

BACA JUGA: Cara Melewati Tanjakan dan Turunan dengan Motor Metik

Untuk mengatasinya sebenarnya mudah kok. Anda hanya perlu memeriksa kondisi saringan udara secara berkala. Terutama ketika tarikan gas motor terasa begitu berat saat digunakan.

Motor matik dibekali filter udara tipe basah sehingga tidak bisa dibersihkan begitu saja, tetapi harus diganti. Filter udara jenis basah sebenarnya memiliki keunggulan lebih tahan lama dibanding filter udara kering yang wajib dibersihkan secara rutin.

Mesin mati secara mendadak

Mesin yang mati secara mendadak. Hal ini biasanya disebabkan setelan klep terlalu rapat. Jika celah terlalu rapat, dijamin mesin akan lebih cepat panas. Dengan demikian, akselerasi yang menurun bakal membuat motor tersebut mati mendadak.

Saat masalah tersebut terjadi, Anda harus segera membawanya ke bengkel terpercaya agar diatur lagi sesuai standar. Namun jika masalahnya disebabkan kerusakan pada klep, maka Anda wajib menyiapkan dana untuk menggantinya.

Mesin terlalu panas

mesin motor yang terlalu panas bisa jadi penyebab kerusakan motor matic Anda hingga mogok dan tidak menyala. Biasanya, masalah ini diakibatkan oleh sirkulasi oli yang tersumbat sehingga membuat ring piston kering. Alhasil, mesin motor tersebut bisa mati secara mendadak.

Suhu panas tersebut berasal dari sistem pembakaran ataupun gesekan yang terjadi di area liner boring dan piston. Sayangnya, pelumas tidak mampu meredam panas tersebut sehingga liner boring mengalami kemacetan dan piston pun memuai. Oleh sebab itu, Anda sangat disarankan mengganti pelumas mesin untuk melumasi piston yang bermasalah atau tersumbat.

Cakram rem berkurang

Beberapa ciri kanvas rem tak lagi cakram adalah tangkai rem yang keras sehingga pengereman kurang pakem, meski tuas ditarik keras-keras. Solusi terbaik untuk masalah tersebut adalah mengganti kanvas rem supaya lebih cakram.

Demikian beberapa kerusakan motor matic paling umum yang wajib diketahui Anda sebagai pengguna setianya.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
John Legend Gelar Konser di Indonesia
John Legend Konser di Indonesia 6 Oktober 2024, Ini Harga Tiketnya
MotoGP Jerman Marquez Lolos dari Cidera Serius
MotoGP Jerman, Marquez Lolos dari Cidera Serius Usai Kecelakaan Hebat
baterai Geely
Geely Pamerkan Baterai Mobil Listrik Ciamik Kuat 50 Tahun, Lolos Uji Gempur!
isuzu giias 2024
Isuzu Pastikan Beri Kejutan di GIIAS 2024
Drama China As Beautiful As You
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China "As Beautiful As You"
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kiper Argentina Emiliano Martinez
Emiliano Martinez Tampil Luar Biasa, Argentina Tembus Semifinal Copa America 2024
Kenaikan UKT
Megawati Sorot UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami