Hari Raya Nyepi 2025, Ini Makna dan Larangannya!

hari raya nyepi 2025
(Wikipedia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bali memikat wisatawan mancanegara bukan hanya lewat keindahan alamnya tetapi juga melalui budayanya. Masyarakat Bali memiliki perayaan unik yang identik dengan suasana hening, yaitu Hari Raya Nyepi.

Berbeda dengan perayaan di berbagai tempat lain yang ramai dengan pesta dan kembang api, Nyepi justru menjadi hari ketika seluruh aktivitas di Bali berhenti sementara.

Namun, bukan sekadar berdiam diri, hari raya Nyepi 2025 juga menjadi momen bagi umat Hindu di Bali untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Apa Itu Hari Raya Nyepi?

Nyepi, juga kerap disebut sebagai Hari Raya Keheningan, merupakan salah satu perayaan penting bagi umat Hindu di Bali dalam memperingati pergantian Tahun Baru Saka, sebuah sistem penanggalan Saliwahana dari India.

Selama hari raya Nyepi 2025 umat Hindu bermeditasi selama 24 jam dan meninggalkan segala aktivitas, termasuk menyalakan lampu.

Umumnya, Hari Raya Nyepi jatuh pada bulan Maret, tetapi tanggal perayaannya bisa berbeda-beda setiap tahunnya bergantung pada Kalender Hindu. Adapun perayaan Nyepi tahun ini jatuh pada akhir Maret 2025.

Makna Hari Raya Nyepi

Makna Nyepi bagi umat Hindu adalah merenungkan hidup dan memohon kepada Tuhan untuk menyempurnakan kesucian Bhuana Agung (alam dunia) maupun Bhuana Alit (alam manusia), dalam menemukan jati diri sekaligus mendapatkan keseimbangan diri dan alam semesta.

Apa yang Dilakukan Masyarakat Bali selama Nyepi?

Jalanan di Bali selama Nyepi akan terasa senyap dan terbebas dari kemacetan kendaraan bermotor untuk sementara waktu.

Kebanyakan umat Hindu di Bali semasa Nyepi akan bermeditasi ataupun beristirahat, tetapi mereka sebenarnya masih mengerjakan aktivitas seperti biasanya.

Berdasarkan nyepi.com, umat Hindu tetap makan atau berkomunikasi satu sama lain, tetapi itu semua dilakukan menyesuaikan dengan aturan selama Nyepi: tidak ada lampu atau api, tidak bekerja, tidak bepergian, dan tidak bersenang-senang.

Hanya saja, beberapa memutuskan untuk berpuasa karena adanya larangan untuk memasak atau menghidupkan api.

BACA JUGA:

157.933 Napi Dapat Remisi Idul Fitri dan Nyepi, Sebagian Langsung Bebas!

Apakah Nyepi Puasa 24 Jam?

Bersamaan dengan ini, pemerintah setempat juga sengaja menghentikan sementara layanan listrik, internet, serta siaran radio maupun TV untuk menjamin ketenangan selama perayaan Nyepi.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fucoidan
Dosen UNAIR Ungkap Potensi Fucoidan: Obat Sapu Jagat dari Laut Indonesia
Impor Beras
Stok Beras Aman, Zulhas Klaim Indonesia Tak Perlu Impor Hingga 2026
Megawati Hangestri Pertiwi
Megawati Hangestri Pertiwi Pulang Kampung, Media Korea Soroti Rencana Pernikahan
Soesalit Djojoadhiningrat
Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Tunggal RA Kartini yang Hampir Dilupakan Sejarah
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Ungkap Perjuangannya Menjadi Anggota DPRD Jabar
Berita Lainnya

1

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

CEK FAKTA: BLT UMKM Rp5 Juta

5

KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Headline
pabrik byd ormas
Pabrik BYD di Subang Didatangi Ormas, Minta Japrem?
Paus Fransiskus - Menag RI jpeg
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Menag RI Turut Berduka
Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citarum
Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Citarum
Mahkota Binokasih - Instagram Pemkab Bogor jpg
Mahkota Binokasih Disambut Sakral di Bogor: Penantian Lama Pusaka Raja Sunda di Tanah Pajajaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.