BANDUNG,TM.ID: Jurnalis yang terhimpun dalam Pewarta Balai Kota Bandung (PBB) menggelar bakti sosial berupa berbagi makanan, sebagai peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada Jumat (9/2/2024).
Tukang sapu jalanan sampai tukang penarik becak, jadi sasaran pembagian makanan gratis. Kegiatan yang dikemas dengan nama Jumat Berkah tersebut, merupakan program dari jurnalis yang melakukan peliputan di wilayah Pemerintah Kota Bandung untuk berbagi kepada masyarakat yang tengah beraktivitas di jalanan.
BACA JUGA: 4 Tokoh Insipratif Jurnalis Perempuan Indonesia
“Jadi Alhamdulillah pada kesempatan hari ini, kita menggulirkan program Jumat Berkah, yang bertepatan dengan Hari Pers Nasional pada hari ini. Ini murni ide dan gagasan dari teman-teman Pewarta Balai Kota Bandung untuk saling berbagi,” kata Yogo Triastopo koordinator kegiatan jurnalis Jumat Berkah, Jumat (9/2/2024).
Tak hanya itu, ia mengaku, kegiatan Jumat Berkah tersebut merupakan patungan dari para jurnalis yang secara ikhlas menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk saling berbagi. Yogo pun menegaskan, tidak ada unsur lain atau apapun dalam kegiatan tersebut selain untuk saling berbagi.
“Kita menyisihkan pendapatan kita, berapapun itu. Kita tidak mematok mau menyumbang Rp10 ribu atau Rp20 ribu atau lebih besar lagi. Yang penting ikhlas dan ridho saja dan tidak memberatkan teman-teman. Jumat sekarang mungkin baru bisa misalnya 35 bungkus, Jumat depan mudah-mudahan bisa 100 bungkus atau lebih,” ucapnya.
Adapun masyarakat yang menerima sedekah berupa makanan tersebut, lanjut Yogo, yang sedang bekerja seperti penyapu jalanan, tukang becak serta petugas keamanan yang ada diarea Pemkot Bandung.
“Sasaran kita yang sekarang ini, yang dekat saja dulu di area Pemkot Bandung. Karena mereka yang biasanya kita lihat sehari-hari saat beraktivitas,” ujarnya
Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan bisa terus berjalan di setiap hari Jumat. Namun, ia mengatakan, hal itu tergantung kemampuan dari teman-teman jurnalis untuk menyisihkan sebagian pendapatannya.
“Kita inginnya tentu bisa setiap Jumat. Tapi kita juga lihat nanti, karena tidak ingin juga menjadi beban teman-teman, karena ini sifatnya sukarela tanpa paksaan. Kalau tidak bisa setiap Jumat, mungkin dalam sebulan dua atau tiga kali, itu liat situasi juga,” imbuhnya.
BACA JUGA: Jelang Masa Tenang, Panwascam Lengkong Kota Bandung Pastikan Kampanye Kondusif
Jumat Berkah tersebut, lanjut Yogo, sebagai upaya untuk memberdayakan UMKM lokal, seperti penjual makanan, warung makanan, atau pun makanan olahan masyarakat yang dinilai layak untuk dikonsumsi.
“Makanan ini kita beli di warteg-warteg (warung makanan tegal), masyarakat yang punya usaha masakan dan sejenisnya. Kita coba berdayakan mereka, meskipun jumlahnya tidak banyak, tapi kita mencoba membantu jualan mereka agar cepat habis,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur