Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon, Bupati Napak Tilas ke Masa Lalu

Penulis: Aak

Hari Jadi Kabupaten Cirebon, napak tilas
Prosesi napak tilas dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543. (Dok. Pemkab Cirebon)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Cirebon Imron didampingi Wakil Bupati Agus Kurniawan Budiman beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar napak tilas dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon.

Napak tilas adalah kegiatan berjalan kaki atau menelusuri jalan yang pernah dilalui seseorang, pasukan, atau kelompok untuk mengenang perjalanan atau sejarah masa lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan, meneruskan, dan mewariskan nilai-nilai perjuangan para pahlawan kepada generasi muda.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (17/4/2025) ini diisi dengan kunjungan ke situs-situs bersejarah sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur pendiri Cirebon.

Para peserta napak tilas tampil mengenakan pakaian adat Cirebon bernuansa putih dengan batik khas daerah.

Rombongan pertama kali menuju Keraton Kasepuhan Cirebon untuk melakukan persamahan dengan keluarga keraton.

BACA JUGA

Sejarah Singkat dan Makna Tari Topeng Cirebon

Sunan Gunung Jati: Waliyullah Penyebar Islam dari Cirebon yang Mengubah Jawa Barat

Ziarah ke Makam Sunan Gung Jati

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah dan doa bersama di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati, salah satu tokoh penting dalam sejarah Islamisasi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Imron menekankan pentingnya menjaga ingatan sejarah.

“Sebagai generasi penerus, kita tidak boleh melupakan perjuangan pendahulu kita, khususnya Syekh Syarif Hidayatullah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kemajuan Cirebon saat ini merupakan buah dari perjuangan para leluhur yang harus dijadikan inspirasi.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia yang turut hadir menyatakan, kegiatan ini tidak hanya bernilai historis tetapi juga berfungsi memperkuat kecintaan masyarakat terhadap daerahnya.

“Dengan melihat langsung bukti-bukti sejarah di Keraton Kasepuhan, kita diingatkan kembali akan perjalanan panjang terbentuknya Kabupaten Cirebon,” katanya.

Napak tilas tahun ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen masyarakat untuk mengambil pelajaran dari setiap peristiwa sejarah sekaligus memetik hikmah dari perjuangan para pendiri Cirebon.

Kegiatan diharapkan dapat memupuk semangat melestarikan warisan budaya sekaligus memajukan daerah berbasis kearifan lokal.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
One Piece 1152
One Piece 1152 Siap Rilis 22 Juni, Cek Spoilernya!
Sal Priadi
Tangis Sal Priadi Pecah Usai Kehilagan Gustiwiw
Mayat tanpa identitas di Losmen
Wanita Tanpa Identitas Tewas di Losmen Windu Kencono Malang
Screenshot_20250617_112104_Gallery
Pemkot Bandung Operasikan Teknologi Biodigester di Pasar Gedebage Mulai 21 Juni
Saddil Ramdani Resmi Gabung Persib, Perkenalannya Lewat Cara Tak Biasa
Persib Siapkan Cara Unik Umumkan Pemain Baru
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.