BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Semarak peringatan Hari Anak Nasional 2025 terasa istimewa di Gedung Youth Center Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (27/7/2025). Ratusan peserta meramaikan acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari dengan penuh semangat dan keceriaan.
Peringatan tahun ini tercatat dalam sejarah melalui penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang menganugerahkan rekor untuk “Permainan tradisional secara serentak oleh peserta perempuan terbanyak yang mengenakan busana kebaya”. Penghargaan ini diberikan kepada para pendukung acara yaitu Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Yayasan Bunda Milenial, dan Yayasan Sekar Ayu Jiwanta.
Baca Juga:
Hari Anak Nasional, Fetty Anggraenidini: Setiap Anak Berhak Tumbuh dengan Bahagia dan Penuh Cinta
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat bapak erwan setiawan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bunda Arifah, Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP RI, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA Bunda Arifah menyampaikan bahwa peringatan HAN ke-41 tahun ini dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya peringatan ini hanya digelar di satu kota, tapi hari ini kita rayakan serentak di seluruh sekolah di Indonesia,” ujarnya penuh semangat.
Sebagai bentuk apresiasi dan kebahagiaan, Kementerian PPPA bersama Pemda Jawa Barat juga membagikan hadiah kepada anak-anak dan guru yang hadir. Tercatat, tiga unit sepeda bambu diberikan oleh Kementerian PPPA, sedangkan lima unit sepeda lipat diberikan oleh Pemda Jawa Barat.
Acara ini tidak hanya menjadi momen hiburan bagi anak-anak, tapi juga pengingat pentingnya pelestarian budaya lokal dan penguatan karakter bangsa melalui permainan tradisional serta busana daerah seperti kebaya.
Penulis:
Muhammad Amni Fii Imani
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Kampus : UNIBI