Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp1.054.000 per Gram Hari Ini

Penulis: Budi

emas antam
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk  pada Senin (13/3/2023) pagi, naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.054.000 per gram, menurut data yang dirilis oleh laman Logam Mulia.

Sebelumnya, pada Minggu (12/3/2023), harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.049.000 per gram.

Sedangkan harga jual kembali (buyback) emas Antam juga naik sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 936.000 per gram dibandingkan dengan harga buyback pada Minggu (12/3) sebesar Rp 931.000 per gram.

Pembelian kembali emas batangan dari PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut ini adalah daftar harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Senin pagi:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 577.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.054.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 2.048.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 3.047.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 5.045.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 10.035.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 24.962.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 49.845.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 99.612.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 248.765.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 497.320.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 994.600.000

BACA JUGA: Harga Emas Merosot 12 Dolar AS Tertekan “Greenback”

Setiap pembelian emas batangan akan dikenakan potongan pajak sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Harga emas global saat ini telah turun, meskipun masih dalam posisi stabil sekitar $ 1.700 per ounce. Harga emas cenderung menguat karena investor mencari tempat berlindung aman dari ketidakpastian pasar dan kebijakan suku bunga yang rendah di seluruh dunia. Namun, harga emas telah turun sejak akhir Februari karena imbal hasil obligasi global yang meningkat dan rebound ekonomi yang diharapkan pada tahun 2021.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hajar PSIS Semarang, Pelatih Malut Sebut Kemenangan Yang Sulit Diraih
Hajar PSIS Semarang, Pelatih Malut Sebut Kemenangan Yang Sulit Diraih
Perubahan-logo-Google-yang-lama-vs-logo-baru-554695605
Google Ganti Ikon ‘G’ Setelah 10 Tahun, Strategi Branding Baru di Era AI?
oppo-enco-clip-4
OPPO Rilis Enco Clip, TWS Open-Ear Stylish dengan Baterai Tahan 42 Jam
Tradisi Apitan
Jelang Idul Adha Warga Jawa Tengah Lakukan Tradisi Apitan
Kopdes Merah Putih
CEK FAKTA: Link Lowongan Kerja Koperasi Desa Merah Putih
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Fakta Kecelakaan Maut Minibus Wisatawan di Tawangmangu Akibatkan 5 Orang Tewas
Fakta Kecelakaan Maut Minibus Wisatawan di Tawangmangu, Akibatkan 5 Orang Tewas
Banjir Majalengka Akibatkan 5 Desa di 3 Kecamatan Terendam
Banjir Majalengka Akibatkan 5 Desa di 3 Kecamatan Terendam
Gapura Panca Waluya
Dedi Mulyadi Santai Tanggapi Walk Out PDIP di Sidang Paripurna

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.