Harga Emas Antam Ambruk Hingga Rp14.000, Jadi Rp 1,4 Juta per Gram

Penulis: distopia

Harga Emas Antam
Ilustrasi. (Pixabay)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) pada hari ini, Rabu (7/8/2024) harga emas Antam tercatat mengalami penurunan hingga Rp14.000 menjadi Rp1.399.000 per gram.

Harga emas terus turun sejak mencapai All Time High (ATH) pada awal Agustus di Rp1.433.000 per gram.

Pelemahna hari ini menambah derita pemilik emas Antam. Emas Antam belum pernah naik dan dalam tren penurunan sejak 2 Agustus 2024 atau enam hari perdagangan. Selama enam hari perdagangan, harga emas Antam melemah Rp 34.000

Harga emas Antam saat ini juga menjadi yang terendah sejak 28 Juli 2024. Untuk pertama kalinya, harga emas Antam jatuh ke bawah Rp 1,4 juta sejak 28 Juli.

Koreksi dari level tertinggi tersebut jika ditarik muncul mencapai Rp34.000 yang kemudian membuat emas sudah meninggalkan level psikologis Rp1,4 juta per gram.

Sementara itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.246.000 per gram, turun lebih dalam sebanyak Rp20.000 dalam sehari.

Harga emas yang loyo ini terjadi seiring dengan harga emas dunia yang juga dalam tren koreksi selama empat hari terakhir.

Merujuk Refinitiv, harga emas ditutup di posisi US$ 2.389,37 per troy ons, ambruk 0,76% pada perdagangan Selasa (6/8/2024). Ambruknya harga emas kemarin menambah catatan negatif sang logam mulia.

Harga emas ambruk sudah jatuh dalam empat hari beruntun dengan pelemahan mencapai 2,4%. Sejak pekan lalu, harga emas juga sudah ambruk, emas bahkan bahkan tidak bisa menikmati berkah gonjang-ganjing bursa saham pada Senin lalu.

Harga emas tetap anjlok meskipun ketidakpastian meningkat pesat di tengah penjualan saham secara besar-besaran.

BACA JUGA: Bitcoin Sulap Negara Kecil Ini jadi Terkaya di Dunia

Secara historis, emas biasanya melonjak begitu ketidakpastian ekonomi dan politik meningkat.

Amelia Xiao Fu, kepala pasar komoditas di BOCI, menjelaskan arga emas melemah karena dolar kembali naik. Indeks dolar kembali menguat setelah sembat terjerembab.

Indeks dolar ditutup di 102,969 pada perdagangan Selasa kemarin (6/8/2024), dari 192,689 pada Senin. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun juga naik menjadi 2,88% dari 3,78%.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Damkar Kabupaten Bandung Imbau Warga Waspada Tanaman Rambat
Damkar Kabupaten Bandung Imbau Warga Waspada Tanaman Rambat
Tangani Banjir di Cidawolong, Pemkab Bandung Gandeng Pengusaha
Tangani Banjir di Cidawolong, Pemkab Bandung Gandeng Pengusaha
MotoGP
Hasil Latihan MotoGP Prancis 2025: Marc Marquez dan Fabio Quartararo Tampil Perkasa
ijazah palsu jokowi
Soal Ijazah Palsu Jokowi, Rektor UGM Hingga Pembimbing Skripsi Digugat ke PN Sleman
Moto2
Hasil Latihan Moto2 Prancis 2025: Manuel Gonzalez Memimpin, Geser Diogo Moreira
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Headline
AC Milan
AC Milan Sukses Tekuk Bologna 3-1 di Serie A 2024/2025
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.