BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Imbas dari perubahan cuaca yang terjadi sejak satu bulan terakhir membuat harga kebutuhan pokok terutama cabai naik di Kota Bandung.
Saat ini harga cabai di pasar-pasar tradisional mencapai Rp60 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram, kenaikan harga cabai tersebut tentu membuat para pedagang dan juga pembeli mengeluh.
Salah seorang pedagang beras di Pasar Sederhana, Yatmin, (39) mengatakan kenaikan harga cabai mulai mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Salah satu penyebabnya yakni imbas dari cuaca yang tidak menentu. Bahkan dirinya memperkirakan harga cabai bisa terus naik, jika cuaca masih tidak menentu seperti saat ini.
“Memang sejak harga cabai naik, jumlah pembeli juga berkurang, mungkin memang mereka membatasi pembelian karena harga naik. Namun pasokan tetap lancar, walau harga naik,” kata Yatmin, Jumat (18/10/2024).
Senada dengan Yatmin, Usep, (47) pedagang di Pasar Caringin, dampak dari kenaikan harga cabai, adalah berkurangnya jumlah pembeli dan jika harga terus naik, tentu jumlah pembeli juga semakin berkurang.
Selain itu, Usep menambahkan biasanya kenaikan harga cabai tersebut disebabkan oleh adanya beberapa faktor, salah satunya faktor cuaca yang akhirnya membuat petani cabai di berbagai daerah mengalami gagal panen.
“Kami berharap harga cabai bisa kembali turun dan juga pasokan tetap lancar aman. Karena jika harga naik tetu berpengaruh terhadap pendapatan saya,” ujarnya.
BACA JUGA: Update Harga Pangan Nasional: Harga Cabai Rawit Merah Turun, Beras Premium Naik
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, memastikan kenaikan harga kebutuhan pokok termasuk cabai saat ini masih relatif stabil.
“Saat ini harga cabai mengalami kenaikan, namun masih relatif stabil, jadi kenaikan masih dalam batas aman,” ujar Meiwan.
(Rizky Iman/Usk)