Harga Bahan Pokok Jumat 25 Oktober, Harga Daging Ayam Ras Naik

Penulis: usamah

Harga Bahan Pokok
Ilustrasi-Pedagang daging ayam di pasar tradisional (RRI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 800 atau 2,14 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 36.500 menjadi Rp 37.300. Nusa Tenggara Timur menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga daging ayam ras hari ini dipatok Rp 48.990 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.490 atau 3,99 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 35.810. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.490 atau 3,99 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 35.810.

Harga ikan kembung per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 480 atau 1,27 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 37.420 menjadi Rp 37.900. Kenaikan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur, dengan banderol harga total Rp 50.000 per kilogram.

BACA JUGA: Kok Bisa! Peternak Sebut Harga Ayam di RI Termahal di Dunia

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Kenaikan harga dari Rp 28.520 menjadi Rp 28.740 per kilogram terjadi pada telur ayam ras.
  • Harga gula konsumsi naik menjadi Rp 18.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.960.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 41.740 per kilogram dari sebelumnya Rp 43.780.
  • Harga ikan bandeng turun menjadi Rp 31.330 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.170.
  • Harga cabai merah keriting turun dari Rp 30.590 menjadi Rp 28.820 per kilogram.
  • Harga ikan tongkol turun dari Rp 31.660 menjadi Rp 30.900 per kilogram.
  • Harga garam halus beryodium turun dari Rp 11.520 menjadi Rp 11.030 per kilogram. Penurunan harga dari Rp 29.770 menjadi Rp 29.400 per kilogram terjadi pada bawang merah.
  • Harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 16.260 per liter dari sebelumnya Rp 16.620.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) turun dari Rp 13.110 menjadi Rp 12.800 per kilogram.
  • Harga bawang putih bonggol turun menjadi Rp 39.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 40.030.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp 18.260 menjadi Rp 18.050 per liter.
  • Harga tepung terigu (curah) turun menjadi Rp 9.950 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.120.
  • Harga beras medium turun menjadi Rp 13.430 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.540.
  • Harga kedelai biji kering (impor) turun menjadi Rp 10.670 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.720.
  • Harga jagung tk peternak turun menjadi Rp 5.970 per kilogram dari sebelumnya Rp 6.010.
  • Harga beras premium turun dari Rp 15.470 menjadi Rp 15.460 per kilogram.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
inses grup facebook
Ahmad Sahroni Minta Polri Buka Mata soal Grup Inses di Facebook!
Wanita mencuri wanita
Terekam CCTV, Pelaku Pencurian Laptop di Bus Transjakarta Diamankan Polres Jaksel
Valeria Marquez
Tragis! Influencer Cantik Meksiko Tewas Ditembak Saat Live TikTok
Program Barak Militer
KPAI Nilai Program Barak Militer Dedi Mulyadi Hanya Efektif Sementara
Bocah SD Indramayu
Jalan Dibiarkan Rusak 15 Tahun, Bocah SD Indramayu Protes ke KDM
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.