Hanim Tersangka TPPO Penjualan Ginjal, Ungkap Cara Ngecoh Imigrasi

Penulis: Saepul

Hanim tersangka TPPO Penjualan Ginjal
foto (PMJ News)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Salah satu tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal, Hanim buka-bukaan cara sindikatnya mengirim calon korban melalui bandara.

Hanim mengatakan, dalih para calon korban TPPO penjualan ginjal diberangkatkan ke Kamboja oleh tersangka septian, terkait judi online.

“Septian yang sampaikan kalo kita diberangkatin untuk judi online,” tambahnya.

Namun, ia tak mengetahui alasan calon korbannya bisa lolos dengan dalih judi online yang termasuk tindak pidana.

“Kurang tau, yang penting mereka itu ikut membantu aja,” jelas Hanim.

BACA JUGA: Anggota Sindikat TPPO Penjualan Ginjal Kebanyakan Mantan Pendonor

Hanim Tersangka TPPO Beberkan Kemudahan Berangkat

Hanim juga menyebut, oknum Imigrasi bernama Andi turun memudahkan para calon korban untuk berangkat ke Kamboja.

“Kalau yang di Bali itu kalau nggak salah namanya Andi. Orang Imigrasi,” ujar Hanim di Polda Metro Jaya, Jumat (21/7/2023).

Oknum Imigrari tersebut disuap uang dengan itungan per calon korban sekitar Rp 3,5 juta- 3, 7 juta agar tidak diberi pertanyaan saat berada di proses pemeriksaan.

“Menerima dana kalau dari saya sekitaran Rp 3,5 juta atau 3,7 juta untuk melancarkan pemberangkatan. Jadi nggak ada pertanyaan apa-apa anak-anak (calon korban TPPO ginjal) pas di loket dan langsung lolos screening,” kata Hanim.

Selain di Bali, keberangkatan para calon korban melalui dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Akan tetapi, pemberangkatan calon korban, menggunakan travel yang diatur tersangka lain.

“Saya taunya kalau Septian kalau berangkat dari (Bandara) Soekarno-Hatta itu berangkatnya lewat travel ya, tapi saya kurang hafal travel apa,” kata Hanim.

Kendati begitu, Hanim mengaku Septian tidak mengetahui apakah oknum imigrasi yang ada di bali mengetahui kerja sama tersangka dengan oknum.

Hanim hanya saja diintruksikan oleh Septian bahwa para calon korban harus lolos diterbangkan ke Kamboja.

“Saya taunya pokoknya anak-anak (calon korban TPPO) harus lancar,” ucapnya.

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.