Hamzah Haz Meninggal, Istana Minta Masyarakat Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Hamzah Haz meninggal dunia-1
(instagram @kemensetneg.ri)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Sekretariat Negara mengimbau masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama 25-27 Juli sebagai bentuk penghormatan atas berpulangnya Wapres ke-9 RI Hamzah Haz pada Rabu (24/7) lalu.

Surat edaran itu diteken Mensesneg Pratikno dan ditujukan untuk seluruh kepala daerah, menteri, Panglima TNI, Kapolri, hingga pimpinan lembaga pemerintah non kementerian lainnya agar mereka meneruskan kepada anggota dan masyarakat luas.

“Dimohon untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang selama tiga hari berturut-turut terhitung mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 27 Juli 2024,” demikian bunyi edaran tersebut.

Imbauan tersebut merujuk Pasal 12 ayat (4), ayat (5), ayat (6) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serya Lagu Kebangsaan.

Serta Pasal 47 ayat (2) huruf a, ayat (3), ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2018 tentang Keprotokolan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2019.

“Pada kurun waktu tersebut juga dinyatakan sebagai Hari Berkabung Nasional,” demikian surat tersebut.

Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz wafat di Jakarta, Rabu (24/7). Jenazah dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, di hari yang sama.

Anak Hamzah Haz keempat Nur Agus Haz memastikan ayahnya tidak sedang berada di RSPAD Gatot Subroto seperti yang beredar di media sosial.

Agus menjelaskan dia sedang berada di luar rumah saat mendengar kabar Hamzah Haz terjatuh di kamarnya. Ia menduga ayahnya terjatuh saat hendak melaksanakan salat duha selepas bangun tidur.

BACA JUGA: Hamzah Haz Meninggal Dunia, Puan Kenang Kesan Almarhum

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ikut melayat ke rumah duka mengenang sosok Hamzah sebagai negarawan yang telah mengabdikan diri dengan baik bagi bangsa negara.

“Beliau adalah seorang negarawan yang telah mengabdi untuk bangsa dan negara baik sebagai Wakil Presiden di tahun 2001-2004 maupun pengabdian lainnya yang kita tahu sangat banyak,” ujar Jokowi.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perempat Final Denmark Open 2024
Menangi Derbi Indonesia, Putri KW Pastikan Tempat di Babak 16 Besar Malaysia Open 2025
Persib Akan Layangkan Surat Protes Atas Kepemimpinan Wasit Erfan Effendi
Persib Akan Layangkan Surat Protes Atas Kepemimpinan Wasit Erfan Effendi
Gerak dasar menari
Lincah! Ini 5 Jenis Gerakan Dasar Tari Indonesia
Virus HMPV
5 Fakta HMPV: Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Beri Tanggapan
salad sayur sehat
Ini Dia 5 Resep Salad Sayur yang Sehat, Kaya Vitamin dan Mineral
Berita Lainnya

1

Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA

2

LLDIKTI Jabar Angkat Bicara Soal Polemik Universitas Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

5

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023
Headline
Elon Musk Liverpool
Elon Musk Dikabarkan Tertarik Beli Liverpool
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia,
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 8 Januari 2025
Pemerintah China telah meluncurkan operasi penyelamatan dengan bantuan angkatan udara dan drone ke daerah terdampak. Presiden China Xi Jinping menyerukan upaya pencarian dan penyelamatan secara besar-besaran untuk meminimalkan jumlah korban dan membantu pemulihan kawasan terdampak. Sementara guncangan kuat terasa di Nepal, tidak ada kerusakan besar atau korban jiwa yang dilaporkan. Seorang pejabat dari Pusat Operasi Darurat Nasional mengatakan hanya ada "kerusakan kecil dan retakan pada rumah". Wilayah Tibet dan sekitarnya terletak dekat dengan jalur patahan besar antara lempeng tektonik India dan Eurasia, menyebabkan aktivitas seismik sering terjadi. Pada tahun 2015, gempa magnitudo 7,8 mengguncang Nepal, menewaskan hampir 9.000 orang dan melukai lebih dari 20.000 orang.
Dahsyat, Gempa Tibet M 7,1 Tewaskan 126 dan Ratusan Orang Terluka
Persib Pertahankan Catatan Tak Terkalahkan di Kandang Bali United
Hujan Kartu, Persib Pertahankan Catatan Tak Terkalahkan di Kandang Bali United

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.