Hakim Tolak Jaminan Sean Diddy Combs, Tuduhan Kasus Perdagangan Seks

Penulis: Anisa

sean perdagangan seks
(Getty)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sean Diddy Combs akan tetap dalam tahanan federal atas tuduhan pemerasan dan perdagangan seks. Hal itu karena hakim menolak memberi rapper tersebut jaminan dalam persidangan pada Selasa (17/9/2024).

Jaksa juga berpendapat Combs harus ditahan tanpa jaminan sambil menunggu hasil persidangan, setelah Marc Agnifilo selaku pengacara desak hakim membebaskan kliennya dengan jaminan US$50 juta atau Rp76,75 miliar (US$1=Rp15.351,25).

Variety memberitakan jaminan itu akan dijamin properti di Miami. Namun, Hakim Robyn F. Tarnofsky memutuskan tidak ada syarat yang dapat menjamin Combs di pengadilan.

Ketika diminta untuk mengajukan pembelaan, Combs hanya mengatakan “tidak bersalah” dua kata yang diucapkannya pada sidang dua jam di pengadilan federal di pusat kota Manhattan.

Jika terbukti bersalah, rapper tersebut bakal menghadapi hukuman minimal wajib 15 tahun dan dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Sebelum keputusan hakim, Agnifilo berpendapat Combs telah beritikad baik untuk mendapatkan kepercayaan pengadilan dengan kembali ke New York dari Miami “untuk menyerahkan diri.”

Combs juga menyerahkan paspornya dan paspor enam anggota keluarganya kepada pengacara, memberi tahu pemerintah tentang perjalanan domestiknya, dan berupaya menjual pesawat pribadinya.

Jaksa penuntut membantah klaim tersebut, dan menyampaikan argumen panjang lebar bahwa Combs berisiko melarikan diri, membahayakan masyarakat, dan berulang kali menghalangi keadilan.

Mereka turut mengatakan kekayaan Combs memungkinkannya melarikan diri dari negara itu tanpa terdeteksi, dan bahwa ia adalah “pelaku kekerasan berantai.”

Jaksa penuntut menambahkan bahwa Combs telah menghubungi para korban dan saksi yang diduga selama penyelidikan, dengan mengatakan bahwa ia telah menyebarkan narasi palsu untuk mendapatkan dukungan dari para korban.

BACA JUGA: Mengejutkan, Rapper Ash Island dan Chanmina Umumkan Pernikahan

Sementara itu, Agnifilo memohon kepada hakim untuk memercayai Combs dan mempercayai penasihat hukumnya dalam mengawasi terdakwa. Dia juga mengatakan bahwa Combs saat ini sedang menjalani perawatan dan terapi di New York, dengan alasan bahwa menahan kliennya akan mencegah Combs mendapatkan bantuan yang dia butuhkan.

Dalam keputusannya, Hakim Tarnofsky tidak yakin bahwa Sean bisa percaya pada diri sendiri, mengacu pada riwayat penyalahgunaan zat dan masalah kemarahannya. Setelah dakwaan, Agnifilo mengatakan mereka akan mengajukan banding atas penolakan jaminan, seraya menambahkan tentang Combs.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Curanmor airsoft gun garut - Instagram Humas Polda Jabar
Warga dan Polisi Gagalkan Aksi Curanmor Bersenjata Airsoft Gun di Garut
prabowo serukan gencatan senjata
Prabowo Serukan Gencatan Senjata Gaza dan Redakan Konflik Iran
Tiket The Smashing Pumpkins
Harga Tiket The Smashing Pumpkins Mulai Rp1 Jutaan, Siap-siap Serbu!
pelecehan Indomaret
Pegawai Indomaret Lecehkan Anak, Dibujuk hingga Diajak ke Toilet!
Akhmad Marjuki
Begini Cara Tadabbur Alam Versi Akhmad Marjuki
Berita Lainnya

1

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

2

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.