Haidar Alwi Imbau Semua Pihak Berpartisipasi Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

Penulis: agus

Rupiah Berpeluang Menguat
Ilustrasi -Rupiah Berpeluang Menguat (Pixabay)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengimbau semua pihak untuk ikut berpartisipasi menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.

Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat telah berlangsung sejak awal tahun di tengah ketidakpastian global. Bahkan, pada akhir perdagangan pekan lalu, Rupiah sempat menyentuh level Rp16.400 per Dolar sebelum akhirnya ditutup pada posisi Rp16.395 per Dolar.

“Mari kita sama-sama berpartisipasi mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Jangan malah memperkeruh situasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab,” kata R Haidar Alwi, Senin (17/6/2024).

Sebab, nilai tukar Rupiah tidak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal tapi juga dipengaruhi oleh faktor internal.

Faktor eksternalnya adalah inflasi Amerika Serikat yang alih-alih menunjukkan penurunan justru meningkat hingga 3,48 persen. Selain itu, bank sentral Amerika Serikat, The Fed juga tidak menurunkan suku bunganya seperti rencana awal pada kuartal dua dan tiga tahun ini.

Sedangkan faktor internalnya, isu yang merebak dalam sebuah negara dapat menjadi salah satu penyebab pergolakan nilai tukar mata uang.

BACA JUGA: OJK Tegaskan Jasa Keuangan Kuat dan Stabil untuk Dukung Ekonomi Berkelanjutan

“Misalnya, isu positif di negara tersebut dapat memberikan gambaran stabilitas dan kondusifitas yang baik. Tentunya, hal ini berdampak pada kepercayaan investor terhadap negara tersebut,” jelas R Haidar Alwi.

“Sebaliknya, jika sebuah negara memiliki kondisi yang tidak stabil, maka investor pun juga akan berpikir dua kali untuk menanamkan modal karena situasi ini dapat berpengaruh pada nilai kurs valuta asing,” imbuh R Haidar Alwi.

Saat ini, lanjut R Haidar Alwi, pemerintah sedang berupaya memperbaiki kegiatan ekspor-impor untuk mengendalikan laju inflasi dan menjaga keseimbangan neraca perdagangan. Sementara Bank Indonesia sebagai bank sentral bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengoordinasikan berbagai sektor makro-ekonomi.

“Perlu koordinasi yang berkesinambungan antara lembaga pemerintah dan lembaga keuangan agar tercipta suatu kebijakan yang tepat. Dengan koordinasi yang tepat akan memberi dampak yang cukup baik untuk meredam faktor eksternal yang mempengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat,” pungkas R Haidar Alwi.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs West Ham Premier League Selain Yalla Shoot
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Hadiri Rapat Pleno DPP MKGR, Bahas Persiapan MUBES 2025
firli bahuri tersangka
Eks Penyidik KPK Sebut Firli Bahuri sudah Pantas Jadi Tersangka Perintingan Penyidikan!
OPM Bumi Walo
Tewas Disergap TNI, Ini Rekam Jejak OPM Bumi Walo
Pelecehan perawat Cirebon
Polres Cirebon Kota Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Perawat terhadap Pasien Disabilitas
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka

4

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Diterjang Angin Puting Beliung Puluhan Rumah di Tangerang Rusak
Diterjang Angin Puting Beliung Puluhan Rumah di Tangerang Rusak
Liverpool vs Arsenal
Link Live Streaming Liverpool vs Arsenal Premier League Selain Yalla Shoot
Barcelona vs Real Madrid
Link Live Streaming El Clasico Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot
Jadwal Operasi Bank Selama Libur Waisak
Jadwal Operasi Bank Selama Libur Waisak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.