BANDUNGTEROPONGMEDIA.ID — Potret berbeda terjadi di pusat Perbelanjaan Pasar Baru Kota Bandung, yang sebelumnya total kunjungan menyentuh 40 ribu di penghujung jelang momen perayaan lebaran, saat ini kunjungan terbanyak menyentuh 20 ribu pengunjung.
“Puncaknya itu kemarin, Sabtu minggu kemarin itu sampai 20 ribu, itu paling tinggi. Tapi kan kalau lagi normal dulu bisa sampai 30-40 ribu kan,” kata Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Iwan Suherwaman, Rabu (26/3/2025).
Iwan mengaku, meskipun telah memasuki momen libur lebaran, kunjungan masyarakat ke Pasar Baru Bandung hanya sentuh 8 ribu pengunjung. Menurutnya, hal ini merupakan dampak dari keadaan ekonomi yang saat ini tengah menurun.
“Artinya memang tadi itu karena daya beli masyarakat yang benar-benar sedang lemah. Kalau dilihat sekarang itu hanya sekitar 5-8 ribu pengunjung,” ucapnya
Oleh karena itu, Iwan mengatakan, kondisi ini merupakan fenomena baru yang terjadi di pusat perbelanjaan tersebut. Bahkan, jalan yang biasa dipadati oleh parkir kendaraan terhitung mulai dari minggu kedua puasa, sampai saat ini masih dalam keadaan lengang.
“Biasanya, patokannya kalau bulan puasa itu satu minggu itu sepi kan. Nah, biasanya minggu ke-2 sampai hari Raya H-1 itu keramaian sudah luar biasa. Nah ini ada fenomena baru, sampai minggu ke-2 bulan puasa kemarin Pasar Baru itu masih sepi kan seperti itu,” ujarnya.
BACA JUGA:
Kemenag Siapkan Posko Masjid 24 Jam di Jalur Mudik Lebaran 2025
Hadapi Libur Lebaran 2025, Pemkot Bandung Bakal Bentuk Satgas Pemberantas Premanisme
Kendati demikian, Iwan memprediksi lonjakan kunjungan ke Pasar Baru bakal terjadi di H-2 jelang Idulfitri, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah mempersiapkan berbagai sarana prasana pendukung untuk mendukung aktivitas berbelanja para pengunjung.
Selain itu, dirinya menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan berbagai macam perhiasan mencolok, guna menghindari hal yang tak diinginkan.
“Ya imbauan saya ke pengunjung yang datang ke pasar baru itu jangan menyolok memakai perhiasan. Sehingga bisa menimbulkan niat jahat dari orang lain. Yang kedua juga tolong bawaan, lalu tas juga harus simpan di depan, jangan di belakang atau di punggung,” imbuhnya
“Kalau ada apa-apa bisa langsung bertanya kepada petugas yang berseragam. Baik kepada Satpam, Satuan Pelayanan, atau kepada Satuan Tugas Himpunan Pedagang Pasar Baru HP2B,” pungkasnya.
(Kyy/Usk)