Gus Miftah Tangkal Radikalisme di Lapas Madiun

gus miftah
Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menggelar Obrolan Rasional Aktual Spiritual Intelektual (ORASI) Kebangsaan yang bertujuan menangkal radikalisme serta memantapkan nilai ideologi Pancasila di kalangan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Madiun, Jatim, Jumat (24/2/2023). (Antara)

Bagikan

MADIUN,TM.ID: Dai kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menggelar obrolan rasional aktual spiritual intelektual (ORASI) Kebangsaan yang bertujuan menangkal radikalisme serta memantapkan nilai ideologi Pancasila di kalangan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Madiun.

Gus Miftah menyampaikan bahwa Indonesia memiliki enam “kamar” besar yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Karena itu sikap saling menghargai sangat diperlukan untuk menciptakan negara yang damai.

“Kembali ke kamar masing-masing dan jangan mengganggu umat beragama yang lain. Karena semua agama adalah benar bagi penganutnya,” ujar Gus Miftah saat Orasi Kebangsaan di Lapas Kelas 1 Madiun, Jawa Timur, Jumat (24/2/2023).

Menurutnya, mencintai negara adalah bagian dari iman. Hal tersebut sesuai dengan resolusi jihad oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

“Kenapa kita harus mencintai Indonesia, karena di negara inilah kita lahir, besar, dan hidup. Maka sudah menjadi kewajiban kita untuk mencintai NKRI,” tuturnya.

BACA JUGA: Indonesia Dukung Penuh Resolusi PBB untuk Perdamaian di Ukraina

Tanggung jawab sebagai WNI, lanjutnya, juga tidak boleh diabaikan. Dan sebagai Warga Binaan Pemasyarakatan, maka cara terbaik bertanggung jawab adalah tidak berulah di lapas dan berperilaku yang baik.

“Lapas adalah lembaga pembinaan, dan jalan dakwah substansi-nya adalah pembinaan,” katanya.

Menurut dia menjadi penting itu baik, tapi lebih penting lagi menjadi baik. “Karena itu jadikan cita-citamu itu menjadi orang baik,” ujarnya.

Ada tiga hal yang patut dilakukan untuk menjadi baik. Yang pertama adalah sadari kesalahan, kedua sesali perbuatan tersebut dan niat untuk bertobat, dan ketiga adalah tidak akan mengulanginya.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan kegiatan Orasi Kebangsaan tersebut sangat baik dan memberikan dampak positif kepada seluruh petugas dan WBP di Lapas Madiun.

“Semoga ini menjadi jalan kebaikan untuk kita semua. Terutama WBP, sehingga saat keluar nanti mereka dapat diterima kembali dan memberikan efek positif kepada masyarakat sekitar tempat mereka tinggal,” kata Imam.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Gus Miftah juga berkesempatan memberikan sebuah nama pesantren yang berada di dalam lingkungan Lapas Madiun, yaitu “Hayatus Salam” yang artinya selamat hidupnya.

Selain Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari, hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, dan perwakilan forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun. Orasi Kebangsaan diikuti oleh ratusan WBP setempat.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
suzuki ormas byd
Rahasia Suzuki Terbebas dari Gangguan Ormas, BYD Perlu Belajar?
WNA gantung diri
Petugas Temukan WNA Gantung Diri di Bandara Soetta
Seni Sampyong Majalengka - YouTube Asaprima Pro
Kesenian Sampyong Majalengka: Transformasi dari Permainan Ujungan
Penyelidikan Mahasiswa UKI
Penyelidikan Kasus Mahasiswa UKI Dihentikan
leuhang pengobatan tradisional sunda - Dok Kemendikbud jpg
Leuhang, Pengetahuan Lokal Sunda dalam Pengobatan Tradisional
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.