Guru Honorer Jangan Risau, 601.174 Formasi Guru PPPK 2023 Masih Kosong!

Kemendikbudristek mendorong Pemda untuk mengoptimalisasi pengangkatan formasi guru PPPK 2023
Kemendikbudristek mendorong Pemerintah Daerah untuk mengoptimalisasi formasi guru PPPK 2023.

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: . Simak info mengenai formasi guru PPPK 2023 dalam artikel ini. Kabar menggembirakan buat para tenaga kependidikan yang mendambakan diangkat menjadi guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2023.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong semua pemerintah daerah (pemda) di Indonesia agar memaksimalkan kuota formasi guru PPPK 2023.

Kesempatan Masih Terbuka untuk Guru Honorer

Pengajuan kuota yang optimal akan semakin banyak membuka kesempatan bagi guru honorer untuk mendapatkan formasi 601.174 guru PPPK di tahun 2023 ini.

“Kami mohon untuk membuka dan menambah formasi, jika ada hal yang mengganjal akan kita selesaikan bersama,” kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, Jumat (7/7/2023).

Formasi yang dibutuhkan tersebut, jelas Nunuk, untuk guru ASN PPPK 2023 sebanyak 601.174. Oleh sebab itulah pemerintah daerah harus memaksimalkan jumlah formasi agar semakin banyak guru honorer yang bisa direkrut untuk menjadi guru berstatus ASN tersebut.

Pengoptimalan kuota formasi merupakan bentuk pemerintah daerah mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya masing-masing.

Guru PPPK Kota Bandung

Di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, pada bulan Juli 2023 ini sudah dilakukan pelantikan 758 guru PPPK untuk guru SD dan SMP.

“Peserta hari ini sebenyak 758 orang. Keseluruhan telah memperoleh nomor induk PPPK dari kantor regional III,” ujar Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, seusai pelantikan.

Dari 758 guru itu, 233 orang merupakan guru SD dan 525 orang guru SMP. Pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastu Kancana.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna hadir untuk melantik langsung ke 758 tenaga pendidik tersebut.

“Hari ini kita menerima keluarga baru di dunia pendidikan. Mengabdi di dunia pendidikan. Semoga bisa meningkatkan kualitas pembangunan dan pendidikan di Kota Bandung,” kata Ema.

Ema mengakui, kuota tenaga pendidik di Kota Bandung selalu berada dalam posisi yang tidak ideal. Padahal guru merupakan salah satu sumber daya aparatur yang sangat strategis untuk merealisasikan peningkatan sumber daya manusia.

BACA JUGA: 17 Tahun Menanti, Luceria Sitorus Akhirnya Diangkat Jadi Guru PPPK

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jalan-caringin-1-1024x768-4-9
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua Survivor Tersesat di Gunung Manglayang!
Thumbn
Kehidupan Dinamis di Pasar Tradisional
Thumbn
Jejak Kehidupan di Pasar Tradisional yang Sibuk
Thumbn
Suasana Pasar Tradisional yang Ramai dengan Pedagang dan Pembeli
inbound8350939297990277846-scaled-10
FOKUS
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

3

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.