Gunung Tangkuban Parahu Catat 130 Gempa dalam Sehari

Penulis: Aak

Gunung Tangkuban Parahu - Dok Badan Geologi
Kawah Gunung Tangkuban Parahu (Dok. Badan Geologi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan peningkatan aktivitas seismik di Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat.

Pada 1 Juli 2025 tercatat 130 kali gempa frekuensi rendah (Low Frequency/LF) hingga pukul 24.00 WIB, di mana angka tertinggi terjadi dalam empat hari terakhir.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa gempa LF menunjukkan tren kenaikan. Pada 28 Juni 2025 sebanyak 84 kali gempa, 29 Juni 2025 87 kali, 30 Juni 2025 90 kali, dan 1 Juli 2025 130 kali gempa.

“Gempa LF pada 30 Juni memiliki amplitudo 4-34 mm dengan durasi 11-25 detik,” kata Wafid, mengutip Antara, Rabu (2/7/2025).

Selain gempa LF, terjadi 11 kali gempa hembusan dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5–1,5 mm, yang didominasi oleh aktivitas bualan lumpur di Kawah Ratu.

Pemantauan deformasi menggunakan GNSS dan Tiltmeter belum menunjukkan perubahan berarti.

Namun, data Electronic Distance Measurement (EDM) mengindikasikan pola inflasi, menandakan akumulasi tekanan di bawah permukaan gunung.

Secara visual, asap putih tipis hingga sedang terpantau dari Kawah Ratu (20–130 meter) dan Kawah Ecoma (5–10 meter). Bualan lumpur yang muncul sejak 5 Juni 2025 masih teramati, meski intensitasnya menurun.

Waspadai Potensi Erupsi Freatik

Wafid mengingatkan bahwa erupsi freatik bisa terjadi tiba-tiba tanpa gejala vulkanik jelas. Meski demikian, status gunung tetap Level I (Normal).

“Masyarakat dan pengunjung dilarang mendekati kawah aktif. Jika ada peningkatan asap atau bau gas, segera menjauh,” tegasnya.

Pemerintah daerah dan BPBD diminta berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu dan PVMBG Bandung. Masyarakat diimbau tetap tenang dan hanya mengikuti informasi resmi.

BACA JUGA

Gempa Cimahi Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu

Turis Brasil Jatuh di Rinjani, Menhut Pikirkan Pemeringkatan Gunung

Sebelumnya, pada 29 Juni 2025, terjadi gempa tektonik M2,7 (kedalaman 6 km) yang dirasakan di Pos PGA Tangkuban Parahu (skala III MMI). Namun, tidak memicu peningkatan aktivitas vulkanik.

Gunung Tangkuban Parahu, yang terletak di Kabupaten Bandung Barat dan Subang, memiliki sembilan kawah dengan Kawah Ratu sebagai pusat erupsi freatik.

“Evaluasi akan dilakukan berkala. Masyarakat harap tenang, waspada, dan patuhi arahan pihak berwenang,” pungkas Wafid.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pohon Beringin di Sumber Sari Bandung Tumbang, Timpa Mobil dan Warung
Pohon Beringin di Sumber Sari Bandung Tumbang, Timpa Mobil dan Warung
Rachel Vennya
Okin Janji Gak Selingkuh Lagi Kalau Balikan Sama Rachel Vennya 
survei mobil listrik
Survei Masih Banyak yang Ogah Beli Mobil Listrik, Bukan hanya soal SPKLU!
Polda Jawa Barat Tetapkan 7 Tersangka Perusakan Villa Retret di Sukabumi
Polda Jawa Barat Tetapkan 7 Tersangka Perusakan Villa Retret di Sukabumi
mobil listrik terbaru
Bocoran Mobil Listrik Terbaru VinFast, Model SUV dengan Tenaga Melimpah!
Berita Lainnya

1

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

2

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gold's Gym Mendadak Tutup Hampir Seluruh Cabang, Member Tuntut Refund Rp4,4 Miliar!

4

Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 

5

12.707 Pendaftar! Beasiswa Aperti BUMN Buka Jalan bagi Mahasiswa Berprestasi Seluruh Indonesia
Headline
Truk Tabrak Warung di Puncak
Alami Rem Blong, Truk Tabrak Warung di Puncak, 1 Orang Tewas
CD album virgin lorde
CD Album 'Virgin' Lorde Bikin Pusing Penggemar, Estetik Tapi Gagal!
Pajak Olahraga Jakarta
Puluhan Jenis Olahraga di Jakarta Kena Pajak 10 Persen, Ini Daftarnya
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.