Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 1,5 KM

Gunung Ibu Erupsi (Foto: PVMBG)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Geologi, PVMBG Kementrian ESDM (KESDM) melaporkan, Gunung Ibu di Maluku Utara kembali mengalami erupsi, Senin (3 /2/2025) malam pukul 23:25 WIT.

Erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi ±1.500 meter di atas puncak atau sekitar 2.825 meter di atas permukaan laut. Asap abu berwarna kelabu pekat itu terpantau mengarah ke timur dan tenggara dengan intensitas tebal.

Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunungapi Ibu, aktivitas vulkanik ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama ±2 menit 33 detik. Selain itu, lontaran lava pijar sejauh sekitar 1,5 km juga teramati dari kawah aktif.

BACA JUGA: Aktivitas Gempa Gunung Lewotobi Meningkat Berpotensi Memicu Letusan

Saat ini, status Gunung Ibu berada pada Level III (Siaga), yang berarti masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Berikut adalah rekomendasi resmi dari pihak berwenang:

  1. Dilarang beraktivitas dalam radius 4-5 km
    Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati area dalam radius 4 km dari puncak dan wilayah sektoral sejauh 5 km ke arah bukaan kawah bagian utara.
  2. Antisipasi hujan abu
    Jika terjadi hujan abu, warga yang beraktivitas di luar rumah diimbau menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan serta kacamata untuk menghindari iritasi mata.
  3. Cegah hoaks dan tetap tenang
    Masyarakat diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Tetap tenang dan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
  4. Koordinasi lintas instansi
    Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk terus berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunungapi Ibu di Gam Ici guna mendapatkan informasi terbaru terkait aktivitas gunung.
  5. Pantau informasi resmi
    Masyarakat dapat mengikuti perkembangan terbaru melalui aplikasi Magma Indonesia, situs web www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id, serta akun media sosial PVMBG di Facebook, Twitter, dan Instagram.

Dengan kondisi yang masih dinamis, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bahaya. Tetap waspada dan patuhi rekomendasi dari pihak berwenang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gas LPG 3 Kg
CEK FAKTA: Gas LPG 3 Kg Pink Non-Subsidi Gantikan Gas Melon
gas lpg 3kg LANGKA-4
Daftar Kelompok Masyarakat yang Berhak Beli Gas LPG 3 Kg, Catat!
Ayah dalam kehidupan anak
Peran Ayah dalam Kehidupan Anak, Berikan Tumbuh Kembang yang Baik?
Barbie Hsu Meninggal
Barbie Hsu Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia Saat Rayakan Imlek
taliah-2-750x375
Dua Siklon Tropis di Selatan Indonesia Picu Cuaca Ekstrem
Berita Lainnya

1

Kemenhub Berencana Operasikan Water Taxi dan Sea Plane di Sejumlah Sentra Pariwisata

2

Saat Gas LPG Melon Langka, Pemerintah Beberkan Sejumlah Alasan?

3

Penjualan Gas LPG 3 Kg Dibatasi, Pertamina Jamin Stabilitas Harga dan Pasokan

4

Kebijakan Bikin Gaduh, Warga Bandung Barat Antre Dapatkan Gas Melon

5

Langka Dipasaran, Pedagang Eceran Sebut Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kg Bikin Susah Masyarakat
Headline
gas LPG 3 kg langka
Presiden Minta Menteri ESDM Aktifkan Lagi Pengecer Gas LPG 3 Kg
Katie Volynets
Katie Volynets Singkirkan Sonay Kartal di Abu Dhabi Open 2025
Viktor Axelsen
Hindari Cidera, Viktor Axelsen Usul Durasi Turnamen Diperpanjang
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Jadi Rider Tim Pabrikan Ducati, Marc Marquez Tatap Gelar MotoGP 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.