BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Keputusan Ferrari merekrut Lewis Hamilton untuk musim 2025 sempat dianggap langkah revolusioner. Namun, seiring berjalannya musim, perbandingan performa antara Hamilton dan eks pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr, justru menjadi sorotan.
Sainz, yang kini membela Williams Racing, berhasil tampil konsisten hingga meraih podium pertamanya bersama tim barunya. Sementara itu, Hamilton masih berjuang keras menemukan ritme bersama Ferrari. Situasi ini pun memunculkan komentar tajam dari mantan prinsipal Haas, Gunther Steiner.
“Carlos melakukan pekerjaan dengan baik. Sementara di Ferrari, mereka finis kedelapan dan kesembilan di Baku, Carlos justru naik podium. Kontras yang sangat jelas,” ujar Steiner, melansir Formula1, Selasa (30/9/2025).
Baca Juga:
Carlos Sainz: Williams Jadi Proyek Hidup untuk Kembalikan Kejayaan
Menurutnya, Ferrari kini justru sibuk mencari cara agar Hamilton bisa merasa nyaman dengan mobilnya ketimbang fokus membangun performa tim.
“Jika Lewis tidak tampil, tim jadi punya banyak gangguan. Mereka lebih sering ditanya mengapa Lewis tidak menyukai mobil, bukan bagaimana membuat tim lebih kompetitif,” ujarnya.
Steiner menyebut, justru Sainz yang kini berada di posisi terbaik.
“Saya rasa orang yang paling bisa tersenyum adalah Carlos sendiri. Dia meninggalkan Ferrari dengan cara yang terhormat, dan sekarang membuktikan kualitasnya di Williams,” pungkasnya.
(Budis)