Gubernur Cantik Sherly Tjoanda Ngobrol Santai Bareng KDM

Penulis: hafidah

Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda (Instagram/@dedimulyadi71)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kunjungan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, ke Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, jadi sorotan publik. Tak hanya karena kedatangannya yang penuh kehangatan, tapi juga karena interaksinya yang akrab dan santai bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedi (KDM) pada Minggu, (8/6/2025).

Dalam suasana yang sangat bersahabat, keduanya terlihat menikmati waktu bersama dengan menyusuri hamparan sawah menggunakan mobil terbuka. Pemandangan alam yang asri dipadukan dengan obrolan ringan mereka sukses menciptakan momen yang memikat banyak perhatian di media sosial

Dedi Mulyadi, tuan rumah dalam pertemuan ini, menyambut Sherly Tjoanda di kediamannya sebelum mengajaknya berkeliling kampung. Gaya penyambutan yang khas ala KDM sederhana tapi penuh makna memperlihatkan kedekatan antar pemimpin daerah dari dua provinsi yang berbeda ini.

Tak hanya jalan-jalan santai, momen tersebut juga diabadikan oleh KDM melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan videonya, tampak Sherly Tjoanda yang tampil kasual namun elegan, mengajak KDM berbincang seputar pengalaman menjadi pemimpin daerah.

Baca Juga:

KDM Antarkan Sapi Kurban Titipan Presiden Prabowo di Desa Bobos Cirebon

Buntut Dugaan Pungli, KDM Nonaktifkan Kepala Sekolah SMA 9 Tambun

Dalam video itu, Sherly dengan santai bertanyakepada KDM

“Beda apa pa jadi bupati dan gubernur. Gampang mana?, Pusing mana?,” tanya Sherly Tjoanda.

Jawaban KDM pun tak kalah menarik. Dengan nada santai khasnya, ia menjawab.

“Beda jumlah uang dulu sedikit sekarang banyak. gampang jadi gubenur. pusing jadi bupati,” jawab KDM.

Pernyataan itu sontak menuai respons dari netizen. Banyak yang menyambut dengan tawa sekaligus kagum karena KDM mampu menjelaskan perbedaan jabatan dengan cara yang ringan namun tetap informatif.

Tak berhenti di situ, KDM juga menambahkan alasanya.

“Jadi bupati anggaranya kecil banget, waktu Purwakarta 900 miliar. Saya itu anggap buku kaya ngitung duit di rumah, ini beli ini ini nggak boleh, ini nggak boleh,” jelas KDM

(Hafidah Rismayanti/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.