JAKARTA,TM.ID : Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa kesuksesannya di klub hanya akan ditentukan oleh gelar juara Liga Champions, bukan berapa kali klubnya menang di Liga Premier Inggris.
City akan menghadapi klub Bundesliga, RB Leipzig, pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Etihad, Selasa (14/3/2023) ini.
City menahan imbang 1-1 pada leg pertama, namun, akan diuntungkan dengan penampilan di depan pendukungnya.
Guardiola mengakui bahwa memenangkan kompetisi klub elite Eropa merupakan sebuah inspirasi, tetapi juga bisa menimbulkan frustrasi. Ia pernah membawa Barcelona meraih dua gelar Liga Champions, namun gagal mengulangi kesuksesan itu saat melatih Bayern Munich selama tiga tahun.
City belum pernah meraih gelar Liga Champions meskipun Guardiola telah membawa klub tersebut memenangi empat trofi Liga Premier, empat trofi Piala Liga, dan satu Piala FA selama tujuh tahun berkarier di Manchester.
City dikalahkan oleh Chelsea pada final 2021, namun Guardiola yakin bahwa perkembangan City dari tim yang dipandang sebelah mata menjadi anggota klub elite Eropa di bawah kepemimpinannya layak mendapat penghargaan lebih.
BACA JUGA: City Lolos Perempat Final Piala FA Usai Tekuk Bristol 3-0
Guardiola mengatakan bahwa prestasi klubnya di turnamen level Eropa akan menentukan eranya di City. Ia tidak sepenuhnya setuju dengan hal tersebut, namun mengakui bahwa klub akan dinilai dari kompetisi tersebut.
Guardiola berharap City dapat meraih kemenangan pada leg kedua melawan Leipzig dan melangkah ke perempatfinal Liga Champions.
“Sejak hari pertama saya tiba, duduk di sini untuk pertama kalinya, mereka (media) bertanya kepada saya ‘apakah Anda di sini untuk memenangi Liga Champions?” kata Guardiola dikutip AFP.
“Saya bilang ‘Apa? Apabila Anda manajer Real Madrid mungkin saya akan menerima itu.’ Tapi saya menerima itu di sini. Ini tidak akan berubah.”
(Budis)