Gresik Petrokimia Bertekad Raih Kemenangan di Laga Final Four

gresik
(web)

Bagikan

GRESIK,TM.ID : Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia bertekad meraih kemenangan pada pertandingan seri pertama babak empat besar kompetisi bola voli profesional PLN Mobile Proliga 2023 di Gresik, Jawa Timur, 23-26 Februari.

Pelatih Gresik Petrokimia Ayub Hidayat dalam jumpa pers jelang seri pertama final four di Gresik, Rabu, mengatakan timnya sudah melakukan persiapan lebih matang menghadapi babak empat besar, termasuk membenahi sejumlah kelemahan permainan dan mental bertanding para pemain.

“Bermain di kandang sendiri sudah pasti target kami ambil kemenangan. Kami tidak ingin mengulangi kesalahan sebelumnya,” kata Ayub.

Pada seri pertama final four di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Mediol Stiovanny Yoku dan kawan-kawan akan bertemu dua lawan tangguh, masing-masing Jakarta Pertamina Fastron pada Jumat (24/2) dan juara bertahan Bandung bjb Tandamata pada Sabtu (25/2/2023).

Saat pertemuan sebelumnya di kandang sendiri pada babak reguler putaran kedua awal Februari lalu, Gresik Petrokimia dipermalukan dua calon lawannya itu, masing-masing kalah 1-3 dari Bandung bjb dan takluk 2-3 dari Pertamina Fastron.

Menurut Ayub, dua kekalahan itu menjadi bahan evaluasi bagi anak asuhnya untuk tidak lagi mengulangi hasil serupa pada babak empat besar nanti.

“Insyaallah kondisi anak-anak sekarang sudah jauh lebih siap. Semoga kami bisa bermain lebih solid dan meraih hasil maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Bandung bjb Tandamata Alim Suseno menyatakan optimistis timnya bisa meraih hasil maksimal pada seri pertama final four di Gresik, kendati ada beberapa pemain yang kondisinya agak kurang fit karena cedera.

“Saya sudah minta anak-anak untuk fokus dulu dengan pertandingan di Gresik, tidak usah mikir seri selanjutnya,” kata Alim.

BACA JUGA: Final Four Proliga 2023 Digelar di Tiga Lokasi

Selain menghadapi Gresik Petrokimia, Wilda Siti Nurfadilah dan kawan-kawan akan lebih dulu meladeni juara putaran kedua Jakarta BIN pada Kamis (23/2/2023).

“Yang jelas, persaingan babak empat besar sudah pasti lebih ketat dibanding sebelumnya. Semua lawan berat, tidak ada yang mudah,” tambah Alim Suseno.

Senada dengan Alim Suseno, Manajer Tim Jakarta Pertamina Fastron Widi Triyoso juga menyebut laga final four akan lebih sengit dan ketat karena setiap tim pasti ingin meraih kemenangan untuk memuluskan langkah menuju grand final.

“Alhamdulillah kondisi pemain kami tidak ada yang cedera dan siap tanding. Target kami bermain cantik dan menjadi nomor satu (juara, red),” kata Widi.

Pada seri pertama babak empat besar, Megawati Hangestri dan kawan-kawan juga memainkan dua laga. Selain melawan tuan rumah Gresik Petrokimia, mereka akan bertemu tim debutan Jakarta BIN pada Minggu (26/2/2023).

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas