Goran Paulic Ungkap Pemain Persib Masih Takut Masuk Kotak Penalti

Penulis: Masnur

Goran Paulic persib
Asisten pelatih Persib Bandung Goran Paulic.( Foto: RF/Teropongmedia.id).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Asisten pelatih Persib Bandung, Goran Paulic mengakui timnya belum sepenuhnya siap menghadapi Persis Solo. Menurutnya masih ada beberapa masalah yang masih menyelimuti tim Persib, satu diantaranya kepercayaan diri pemain saat menyerang.
Masalah tersebut juga disebut Goran cukup terlihat saat Persib Bandung melakoni uji tanding kontra Dewa United. Terlihat para pemainnya masih belum percaya diri saat menyerang, sehingga beberapa kali mengalami kekalahan jumlah pemain di dalam kotak penalti.
Jika dilihat dari komposisi pemain yang tersedia, sebenarnya pelatih asal Kroasia itu sangat percaya diri bahwa tim Persib bisa lebih agresif dalam melakukan serangan. Namun ia menilai keberanian para pemainnya belum bisa sepenuhnya muncul karena ada kekhawatiran sektor pertahanannya tak mampu menahan serangan balik tim lawan.
“Poinnya adalah kami memiliki banyak pemain bagus, winger-winger kami pemain yang bagus, gelandang kami juga pemain yang bagus. Jika melihat klub-klub top mereka bisa menempatkan hingga enam pemain di kotak penalti. Jadi hanya ada 2-3 pemain di luar, artinya pemain berlari dengan baik untuk kembali bertahan,” ungkapnya, Sabtu (27/1/2024) di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Dilihat dari jumlah, sebenarnya Goran sangat mengharapkan anak asuhnya bisa memperbanyak jumlah pemain di kotak penalti, minimal 6 pemain. Selain itu Goran juga menginginkan dua pemain di luar kotak penalti, dan sisanya lebih fokus ke area pertahanan.
Namun di sisi lain, pelatih berusia 58 tahun tersebut mewajari apabila anak asuhnya masih memiliki kekhawatiran untuk tak bisa menghalau serangan balik lawan. Pasalnya para pemain Persib memiliki kesadaran yang tinggi dan ingin menjaga gawangnya tetap suci di setiap pertandingan.
Akan tetapi hal tersebut tak bisa sepenuhnya dipegang para pemain terlalu lama. Pasalnya kata Goran, kemenangan akan jauh lebih mudah digapai ketika timnya melakukan serangan dan memperbesar peluang untuk mencetak gol.
“Pemain-pemain kami sedikit takut jika masuk ke kotak penalti, maka akan sulit untuk kembali. Sederhananya mereka harus melepas rasa takut itu dari kepalanya dan bermain menyerang. Mereka harus lebih percaya diri, secara kualitas tehnik mereka tak ada masalah. Hanya kepercayaan diri,” jelas Goran.
(RF/Masnur)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aisar Khaled
Aisar Khaled Bongkar Penghasilan Miliaran dari YouTube!
SAKA Museum Bali
SAKA Museum Bali Diakui Sebagai Museum Tercantik Dunia
Mahasiswa Unair
Mahasiswa UNAIR Juara 1 National Essay Competition (NEC) 2025: Inovasi Pendidikan Berbasis Metaverse dan Blockchain
Satgas Anti Rentenir
21 Koperasi Bermasalah, Satgas Anti Rentenir Laporkan ke Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung
Film Lagu
5 Lagu Indonesia yang Sukses Diangkat Jadi Film
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat
Komaruddin Hidayat Resmi Jabat Ketua Dewan Pers 2025-2028
pelecehan seksual Indrive
Oknum Driver inDrive Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Penumpang di Cileunyi Bandung
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Real Mallorca La Liga 2024/25 Selain Yalla Shoot
Strategi Bisnis Purple Cow Sapi Ungu
Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.