Google Bakal Beri Tanda Aplikasi Khusus Pemerintah, Seperti Apa?

google aplikasi pemerintah
(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Google telah mengumumkan langkah baru yang bertujuan untuk membantu pengguna membedakan aplikasi resmi untuk pemerintah di Google Play Store. Mereka akan memberikan tanda berupa  lencana atau label untuk identifikasi aplikasi pemerintah.

Lencana tersebut Google Play Store memiliki ikon gedung yang mudah dikenali. Lencana ini akan ditampilkan di sejumlah tempat strategis di platform, termasuk feed Aplikasi utama, hasil pencarian, dan daftar aplikasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengetahui aplikasi resmi.

Google Menjamin Keaslian Aplikasi Pemerintah

Saat pengguna mengklik lencana tersebut, akan muncul penjelasan singkat yang menyatakan bahwa Google Play Store telah memverifikasi bahwa aplikasi tersebut berafiliasi dengan entitas pemerintah.

BACA JUGA: Cara Mudah Buat Teks Kosong di Telegram, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Pada saat peluncuran, label ‘Pemerintah’ ini akan tersemat pada aplikasi resmi pemerintah negara bagian dan federal di sejumlah negara, termasuk Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.

Contoh aplikasi yang akan diberi label termasuk aplikasi dari NASA, FEMA, dan IRS2Go di Amerika Serikat, serta aplikasi lain yang berkaitan dengan pekerjaan umum, pemungutan suara, identifikasi, dan alat parkir.

Telah Uji Coba

Sebelum penerapan label ini, Google telah menguji fitur ini selama beberapa bulan dengan lebih dari 3.000 aplikasi pemerintah yang mendapatkan lencana ini pada awalnya.

Mereka juga telah bekerja sama dengan pemerintah dan mitra pengembang untuk memastikan keberhasilan implementasi ini.

Aplikasi dengan tanda ini, merupakan acuan bagi pihak atau instansi yang bekerja di pemerintahan untuk menggunakan email pemerintah saat membuat akun pengembang.

Aplikasi yang lebih sensitif akan berhubungan dengan pemungutan suara atau validasi identitas memerlukan verifikasi tambahan sebelum disetujui oleh Google Play Store.

Dengan adanya ini, dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap aplikasi pemerintah dan membantu dalam menyebarkan informasi yang akurat dan sah kepada masyarakat melalui platform digital.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sirkus OCI
Dugaan Eksploitasi Sirkus OCI, Legislator Minta Polisi Usut!
Macet Parah di Priok, Sopir Bantu Sopir yang Kelaparan dengan Makanan yang Ditarik Pakai Tali
Macet Parah di Priok, Sopir Bantu Sopir yang Kelaparan dengan Makanan yang Ditarik Pakai Tali
Smansa Kecewa Terkait Putusan PTUN Bandung yang Kabulkan Gugatan PLK
Smansa Kecewa Terkait Putusan PTUN Bandung yang Kabulkan Gugatan PLK
eksploitasi sirkus taman safari-1
Kasus Mantan Pemain OCI, Komnas HAM Penuhi Ganti Rugi Rp 3,1 Miliar
Sejumlah Menteri Sowan ke Jokowi, Presiden KAI Desak Kabinet Merah Putih Tegak Lurus!
Sejumlah Menteri Sowan ke Jokowi, Presiden KAI Desak Kabinet Merah Putih Tegak Lurus!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

5

Menteri PU Bubarkan Satgas Pembangunan IKN, Ada Apa?
Headline
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
sengketa lajan sekolah smansa
SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!
Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.