Gibran Ingin Wali Kota Selanjutnya Tak Pikirkan Bangunan Fisik

Penulis: distopia

gibran
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SOLO,TM.ID: Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menginginkan pemimpin Solo selanjutnya tidak memikirkan bangunan fisik karena sudah dikerjakan saat ini.

“Cita-cita saya nanti setelah 2024, Wali Kota Solo tidak perlu memikirkan bangunan fisik,” katanya saat menjadi pembicara pada seminar nasional Bangkit Bersama dan Semakin Berdaya yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Alumni SMAN 3 Surakarta Roemah Tiga Solo, Jumat (3/3/2023).

Selama dua tahun masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Surakarta, ia terus aktif melakukan pembenahan maupun membangun berbagai ruang publik.

“Intinya yang mangkrak kami lanjutkan, yang kurang cantik kami percantik, yang jelek kami bagusin. Jadi karena Solo ini tidak punya pertambangan, tidak punya perikanan, tidak punya pertanian, ya kami harus meng-create sesuatu,” kata Gibran.

BACA JUGA: Sambut Ramadhan, 2.000 Santri di Cirebon Cukur Massal

Salah satu bangunan yang direvitalisasi yakni Pasar Mebel Gilingan. Ia mengatakan sebetulnya rencana penataan pasar tersebut sudah ada sejak zaman Wali Kota Surakarta Joko Widodo, namun baru terealisasi saat ini.

“Sebetulnya sejak zaman bapak saya sudah direncanakan, eksekusi baru sekarang karena pedagang susah di relokasi. Kalau saya orangnya tanpa ampun, tidak ada kompromi, pindah ya pindah,” katanya.

Ia mengatakan saat pertama kali dilantik sebagai Wali Kota Surakarta pertumbuhan ekonomi di Solo masih -1,74 persen.

“Sangat memprihatinkan sekali. Satu tahun kami kerja naik ke angka 4,01 persen, dua tahun kami kerja pertumbuhan ekonominya sudah di angka 6,25 persen. Ini lebih tinggi dari rata-rata di Jateng, lebih tinggi dari rata-rata nasional, lebih tinggi dari ibu kotanya, lebih tinggi dari Semarang,” katanya.

Melihat angka pertumbuhan ekonomi tersebut, dikatakannya, kondisi perekonomian sudah baik.

“Ini sudah bukan kembali normal, ini sudah di atas normal karena ini sudah melebihi sebelum COVID-19, waktu itu cuma 5,7 persen,” katanya.

Ia mengatakan saat ini Kota Solo makin dinamis dengan berbagai perubahan.

“Makin open untuk investasi dan kolaborasi,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.