BANDUNG,TM.ID: Pemerintah terus mendorong program konversi Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai guna mendorong pertumbuhan kendaraan listrik.
Salah satunya dengan penambahan bengkel khusus konversi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengakses konversi kendaraannya.
Hal tersebut diungkapkan Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika Dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Dini Hanggandaril saat membuka Bimtek Bagi UKM Alat Angkut di Jawa Barat dalam Rangka Konversi Kendaraan Listrik di Bandung, Selasa (22/8/2023).
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Bangun TPST Terpadu di 3 Titik, Sudah Diperhitungkan Matang
“Kegiatan ini untuk melatih Industri Kecil Menengah Perbengkelan untuk dapat membuka wawasan konversi motor menjadi motor listrik,” kata dia.
Untuk meningkatkan minat masyarakat memakai kendaraan konversi, pemerintah menyiapkan bantuan berupa potongan biaya konversi sebesar Rp7 juta per unit motor.
“Kita sudah MoU ada subsidi antara Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan dan Kemenperin,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek tersebut serlangsung selama 3 hari sejak Selasa-Kamis, 22-24 Agustus 2023. Peserta sebanyak 15 IKM perbengkelan roda dua di Kota Bandung.
Sebagai informasi, Regulasi mengenai konversi kendaraan listrik sudah dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, tepatnya pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 65 Tahun 2022 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Motor listrik konversi harus terlebih dulu memiliki Sertifikat Uji Tipe (SUT) serta Sertifikat Uji Tipe Kendaraan Bermotor (SRUB).
Atas hal itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Industri Disdagin Kota Bandung, Galih Praasih menyambut baik kegiatan tersebut.
Ia berharap, melalui acara ini, para pelaku IKM dapat fokus menyimak paparan dan memahami seluruh materi.
“Semoga acaranya bermanfaat dan menambah informasi terkait konversi kendaraan,” ujarnya.
(Dist)