JAKARTA.TM.ID: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan manipulasi hukum. Hal itu seolah menjadi simbol perlawanan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Potical Review (IPR) Ujang Komaruddin, mengatakan kalau pernyataan dari Megawati itu untuk memperlihatkan perlawanan terhadap kubu Jokowi.
“Ya keliatannya sudah ada perlawanan atau genderang perang sudah dimulai, antara Kubu Jokowi dan kubu Megawati,” ucap Ujang kepada terpongmedia.id, Selasa (14/11/2023).
BACA JUGA: Singgung Nepotisme dan Kegelapan Demokrasi, Berikut Poin-poin Pidato Megawati
Ujang mengungkapkan, senang tidak senang masyarakat sudah melihat pertarungan Pemilu 2024 yang terpampang jelas, antara kubu Jokowi dan kubu Megawati.
“Jadi senang tidak senang dari sekarang sudah terlihat pertarungan antara kubu Jokowi dan kubu Megawati di Pilpres 2024,” jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyinggung kondisi hukum pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dia mengatakan saat ini manipulasi hukum kembali terjadi.
BACA JUGA: Jokowi Beri Pesan Khusus Buat Joe Biden, Resolusi Sepertiga Suara Dunia soal Kekejian Israel
“Berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuatan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki dan politik atas dasar nurani,” ucap Megawati seperti dikutip dari YouTube PDI Perjuangan, Senin (13/11/2023).
Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan