Gempa Tuban, KAI Pastikan Jalur Kereta Api di Wilayah Daop 8 Tetap Aman

Gempa Tuban KAI Jalur Aman
alur dan Operasional kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya berjalan normal, setelah gempa berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang Kab. Tuban dan sekitarnya, Jumat, (22/3/2024) (Humas KAI)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan jalur Kereta Api di wilayah Daop 8 tetap aman pascagempa di utara Tuban Jumat (22/3/2024) siang.

Walaupun jarak gempa cukup jauh, namun sangat terasa khususnya di wilayah Daop 8 Surabaya.

Manajer Humas Daop 8 Luqman Arif mengatakan, operasional kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya berjalan dengan normal.

Hal ini dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan juga detail terkait struktur jalan rel termasuk kekuatan bangunan dalam hal ini jembatan rel KA.

BACA JUGA: Gempa M 6,5 Kembali Guncang Tuban, Terasa hingga ke Bandung

Lebih lanjut Luqman menjelaskan, saat terasa gempa, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya memerintahkan 17 KA di wilayah Daop 8 Surabaya saat kejadian untuk BLB (Berhenti Luar Biasa) mulai pukul 11.37 WIB. Ini untuk menunggu pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel, jembatan, dan terowongan, di wilayah Daop 8 Surabaya oleh 23 UPT Jalan Rel dan 4 UPT Jembatan.

“Setelah dipastikan aman, seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanannya,” ujarnya.

Seluruh petugas KAI selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa.

Di titik-titik rawan selalu disiagakan petugas jaga yang akan terus memantau perkembangan kondisi prasarana kami. “Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan,” ucapnya.

“Serta semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA,” kata Luqman.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
SIM SEUMUR HIDUP
Tak Seperti KTP, kenapa SIM Tidak Berlaku Seumur Hidup?
Kronologi Perahu Nelayan Hancur Diterjang Ombak Besar
Kronologi Perahu Nelayan Hancur Diterjang Ombak Besar di Cipatujah
uji tabrak chery
Uji Tabrak Frontal Chery: Pilar Tetap Utuh Meski Terguling-guling!
santri gontor tertimpa longsor-1
Kemensos Gercep Bakal Santuni Korban Longsor di Ponpes Gontor
Kopi Kuning Garut - Dok Coffeeland Indonesia
Kopi Kuning Garut Kian Bersinar, Varietas Unggulan yang Jadi Primadona Baru
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

3

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Real Madrid
Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah
ojol maling
Viral, Ojol Uber Maling Bawa Senpi di Tangerang: Hajaarrr!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.