Gempa Sesar Lembang Mengancam, Ini Dampaknya!

Penulis: Vini

Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Ilustrasi.-Alat Ukur Gempa Bumi (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gempa bumi bermagnitudo 1,9 mengguncang wilayah Bandung pada Minggu, 3 Maret 2024. Guncangan kecil ini tercatat sebagai dampak dari aktivitas Sesar Lembang, salah satu sesar aktif paling berpotensi di Jawa Barat.

Meskipun tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa, kejadian ini menjadi peringatan dini atas potensi bencana yang lebih besar di masa mendatang.

Gempa tersebut memang tak dirasakan kuat oleh warga Bandung. Namun, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di kawasan Sesar Lembang yang dikenal aktif dan rawan gempa.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandung, Virga Librian, menekankan kejadian ini menunjukkan kerentanan wilayah Bandung dan sekitarnya terhadap aktivitas tektonik yang masih terus berlangsung.

Sesar Lembang membentang sepanjang 29 kilometer, mulai dari wilayah Kabupaten Bandung Barat hingga Kabupaten Bandung. Jalur sesar ini melintasi sejumlah wilayah padat penduduk seperti Ngamprah, Cisarua, Parongpong, Lembang, Cimenyan, dan Cilengkrang.

Virga mengungkapkan hasil studi geodesi dari berbagai peneliti menunjukkan Sesar Lembang mengalami pergerakan horizontal (sinistral) setiap tahunnya, berkisar antara 1,95 hingga 14 milimeter.

Virga menegaskan gempa bumi sendiri tidak secara langsung menyebabkan kematian, melainkan dampak ikutan (collateral hazards) yang bisa memicu bencana sekunder hingga tersier.

“Dampak seperti kerusakan bangunan, tanah longsor, bahkan potensi kebakaran dan jebolnya bendungan adalah hal-hal yang perlu diantisipasi. Meskipun risiko likuifaksi tergolong rendah, efek sosial, ekonomi, hingga psikologis harus diperhitungkan,” ujar Virga, mengutip Republik, Jumat (13/6/2025).

Ia menambahkan, dalam skenario terburuk jika terjadi gempa dengan magnitudo 6,8 pada kedalaman 10 kilometer, dengan pusat di Cisarua dan Parongpong, maka wilayah Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kota Bandung, hingga Purwakarta dan Subang akan terdampak paling parah.

Dampak getaran pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) diperkirakan mencapai level 6 hingga 8 MMI, cukup kuat untuk merusak bangunan tidak tahan gempa, menimbulkan retakan struktural, dan mengganggu saluran air bersih.

Baca Juga:

Warga Bandung Raya Diimbau Waspada, Gempa Sesar Lembang Mengintai

Gempa Sesar Lembang Mengancam, BPBD Kabupaten Bandung Lakukan Ini

BMKG menekankan pentingnya langkah mitigasi bencana, mulai dari edukasi masyarakat, penguatan bangunan sesuai standar gempa, hingga kesiapsiagaan tim SAR dan petugas medis.

Dalam kondisi darurat, penggunaan alat pelindung diri (APD) juga diperlukan untuk mencegah penyebaran epidemi akibat korban meninggal dunia.

Virga juga mengingatkan faktor utama yang memengaruhi tingkat kerusakan akibat gempa meliputi magnitudo, kedalaman pusat gempa, jarak dari sumber, resonansi tanah, dan kualitas konstruksi bangunan.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.