Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Sukabumi, Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Penulis: usamah

Gempa guncang Nabire
Ilustrasi-Gempa Bumi (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa dengan magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis, (20/2 2025), pukul 17.12 WIB.

Lokasi sumber gempa berada di laut yang berjarak sekitar 73 kilometer arah barat daya Bayah, Banten, dengan titik koordinat 7,59 derajat Lintang Selatan dan 106,18 derajat Bujur Timur.

Gempa tergolong dangkal dari kedalaman 26 kilometer.

“Gempa akibat aktivitas sesar aktif bawah laut,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis melalui akun Instagram @bmkgbandung, Kamis (20/2/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, dampak gempa bumi seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya dirasakan di wilayah Ciracap dengan Skala Intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.

Sementara di Sukabumi gempa terasa dengan skala intensitas II – III MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga terasa seperti ada truk yang berlalu.

Adapun di Cicurug, Cidahu, Cidolog, dan Pelabuhan Ratu, gempa terasa dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sejauh ini, menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 17.39 WIB terpantau BMKG nihil aktivitas gempa bumi susulan.

BACA JUGA:

Gempa Guncang Wilayah Banda Aceh Magnitudo 5,2, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Anggaran BMKG Dipotong, Akurasi Deteksi Gempa dan Tsunami Menurun

 

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG Bandung (@bmkgbandung)

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.