Logo TM HD

Gelombang Pasang Rusak 13 Rumah di Mamuju

Gelombang pasang rusak 13 rumah di Mamuju. (foto: Antara)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

MAMUJU,TM.ID: Sebanyak 13 rumah warga rusak diterpa gelombang pasang air laut di wilayah Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (25/12/2022).

“Sebanyak 13 rumah warga yang terletak di pesisir Desa Tampalang dalam kondisi rusak berat, akibat terjangan gelombang pasang,” kata Adriansyah salah seorang warga di Mamuju.

Dia mengatakan, warga yang rumahnya dirusak gelombang pasang umumnya berprofesi sebagai nelayan, di pesisir Desa Tampalang.

BACA JUGA: Tim SAR Temukan Jasad Bocah Perempuan di Teluk Kendari

“Waktu kejadian warga berlarian ke jalan raya meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri, karena terjangan gelombang pasang yang sangat keras dan tinggi merusak pemukiman dan membahayakan warga karena bisa terseret,” kata dia.

Dia menyebut, tanggul penahan ombak yang terdapat di belakang pemukiman warga juga tampak rusak, dan tidak mampu melindungi pemukiman warga, sehingga rumah warga rusak berat, dan membuat warga harus mengungsi.

“Gelombang air laut dari selat Makassar tampak menakutkan karena tinggi dan kencang serta keras, gelombang tersebut datang disertai dengan angin kencang menghancurkan rumah warga, warga kini mengungsi ke rumah keluarganya karena kehilangan tempat tinggal,” katanya.

“Warga berharap bantuan pemerintah karena saat ini sudah kehilangan tempat tinggal dan barang berharga, yang dibawa gelombang air laut pasang,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulbar Akmal Malik, tetap meminta warga dapat tetap waspada karena perairan Sulbar sedang dilanda cuaca ekstrim.

Ia juga meminta agar warga sejumlah daerah di Sulbar dapat mewaspadai banjir dan longsor yang bisa terjadi pada saat cuaca ekstrim ini.

“Pemerintah akan berupaya membantu masyarakat dalam kesulitan menghadapi bencana dan meminta agar badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sulbar bergerak membantu masyarakat yang tertimpa bencana,” katanya.

(Agung)

 

 

 

Berita Terkait
Berita Terkini
Bojan Hodak
Ternyata Ini Alasan Bojan Hodak Rekrut 2 Pemain Asing Baru ke Persib
Screenshot Laptop
Cara Screenshot di Laptop Windows dan MacOS
syl-pemerasan
SYL Ngaku Sudah Terus Terang ke Penyidik soal Kasus Pemerasan
Kominfo KPU Klarifikasi Kebocoran Data
Surat dari Kominfo, KPU Diminta Klarifikasi Dugaan Kebocoran Data
Layanan Ibadah Haji 1445 H/2024 M
Layanan Ibadah Haji 1445 H/2024 M Mulai Disiapkan Kemenag
Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024
Lengkap, Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024
Edhy Prabowo Bebas Bersyarat
Berkat Remisi, Mantan Menteri Kelautan Edhy Prabowo Bebas Bersyarat Lebih Cepat
IMG_20231129_212710
Bandung Barat Tiga Kali Raih Swasri Saba Wistara
1658301389pemiluserentak2024
Kaukus Aktivis 89: Tegakkan Pemilu yang Berintegritas dan Bermartabat
TBM Kabupaten Bandung
Tak Cuma Urusi Buku, Pegiat TBM Kabupaten Bandung Kini Mulai Bisnis UKM

1

Gunung Mas Group Dapat Penghargaan Taat Wajib Pajak 2023 dari Kanwil DJP Jakarta Barat

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Keunggulan dari Motor Listrik Yadea, Teknologinya Bisa Tambah Baterai

4

7 Cara Spotify Menjadi Berwarna Pink, Emang Boleh Selucu Itu?

5

Nikah Lagi dengan BCL, Ini Sosok Mantan Istri Tiko Aryawardhana
Headline
Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024
Lengkap, Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024
Edhy Prabowo Bebas Bersyarat
Berkat Remisi, Mantan Menteri Kelautan Edhy Prabowo Bebas Bersyarat Lebih Cepat
Netralitas Polri Pemilu 2024
Gus Yahya yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu 2024
henhen-herdiana-b95e_mid
Henhen Herdiana Kembali Gabung Persib, Robi Darwis Hijrah ke Dewa United
Aksi Boikot Israel
Soal Aksi Boikot, APINDO Bakal Beberkan Produk yang Diduga Pro Israel
Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan DBD
Menkes: Dunia Mengakui Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan Laju Kasus DBD