Gegara TikTok Challenge, Hyundai Harus Bayar Ganti Rugi Rp 3 T!

Penulis: distopia

Hyundai
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Hyundai sepakat membayar ganti rugi hingga senilai US$ 200 juta (sekitar Rp 3 triliun) untuk menyelesaikan gugatan class-action yang berkaitan dengan TikTok challenge soal pencurian mobil.

Pembuat mobil Korsel ini setuju untuk mengganti kerugian sekitar 9 juta pemilik mobil Hyundai dan Kia di Amerika Serikat.

Gizmodo memberitakan, sekitar US$ 145 juta dialokasikan untuk kerugian langsung bagi pelanggan yang mobilnya dicuri atau rusak dan tidak tercover oleh asuransi.
bahkan, Perusahaan-perusahaan tersebut juga akan menanggung biaya klaim asuransi, premi asuransi yang lebih tinggi, dan biaya terkait lainnya.

Penyelesaian ini mencakup berbagai model mobil Hyundai dan Kia yang dirilis antara tahun 2011 dan 2022, termasuk Elantra, Santa Fe, dan Tucson. Genesis Coupe tahun 2011-2014 juga termasuk.

Pemilik mobil akan menerima ganti rugi hingga US$ 6.125 untuk kehilangan mobil, dan hingga $3.375 untuk kerusakan pada kendaraan dan barang pribadi.

Sejumlah seri mobil telah merilis update yang dapat dipasang di dealer untuk meningkatkan pencegahan pencurian pada beberapa model mobil (seperti Elantra 2017-2020, Sonata 2015-2019, dan Venue 2020-2021) dengan cara menonaktifkan fitur push-to-start dan memperpanjang alarm. Kendaraan lain yang dapat menerima pembaruan akan menerimanya pada bulan Juni.

Sebagai bagian dari penyelesaian, Hyundai dan Kia juga akan menawarkan hingga US$ 300 untuk membantu pengemudi membeli perangkat anti-pencurian.

Mereka mengatakan bahwa mereka telah memberikan “puluhan ribu” kunci stir gratis kepada pelanggan yang terkena dampak.

Tantangan “Kia Challenge” muncul pada pertengahan tahun 2022 setelah “Kia Boyz” memposting video di TikTok yang menunjukkan bagaimana mereka menggunakan kabel USB untuk mencuri banyak mobil Hyundai dan Kia.

Pencurian mobil-mobil tersebut meningkat setelah video beredar, dan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional turun tangan setelah setidaknya terjadi 14 kecelakaan dan delapan kematian yang terkait dengan video viral tersebut.

Penyelesaian ini menghindari pertempuran hukum yang mencolok dengan para pemilik mobil, meskipun hal ini tidak menjamin penghentian seluruh gugatan dari kota-kota seperti Cleveland, San Diego, dan Seattle.

BACA JUGA: Jeep Grand Cherokee 2023 Meluncur di Indonesia, Gagah dan Elagan!

(Dist)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.