Gegara Petasan Tahun Baru Kebakaran Terjadi di Rumah Hingga Kelurahan

Penulis: Anisa

kebakaran akibat petasan
(x)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perayaan tahun baru di Jakarta Utara (Jakut) dengan antusias petasan dan kembang api berubah jadi bencana. Kebakaran akibat petasan terjadi di dua lokasi berbeda di Jakarta Utara.

Kebakaran pertama melanda atap kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, yang terletak di Jalan Alur Laut Utara Nomor 1 RT 02/RW 09, Kecamatan Koja, Jakut.

Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman, memberikan laporan mengejutkan mengenai insiden ini.

“Objek yang terbakar adalah atap kantor kelurahan,” ungkap Gatot dalam keterangannya pada Rabu, 1/1/2025.

Kebakaran ini dilaporkan terjadi pada pukul 00:34 WIB, dengan 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 15 personel dikerahkan. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00:54 WIB.

“Penyebab kebakaran ini adalah petasan. Spesifiknya, petasan mercusuar yang jatuh dan masuk ke dalam atap kelurahan,” jelas Gatot.

Namun, di malam yang sama juga terjadi kebakaran lain di Jalan Cakung Drain RT 011 RW 006, Cilincing, Jakut. Kejadian ini berawal dari petasan yang menyambar rumah gubuk sekitar pukul 00:20 WIB, menyebabkan api cepat merambat ke rumah-rumah semipermanen dan bedeng di sekitarnya.

“Kronologi kejadian adalah informasi dari petasan yang mengenai rumah gubuk dan menyebabkan perambatan api, sehingga warga langsung menghubungi petugas Damkar. Tiga rumah semipermanen dan tiga rumah bedeng menjadi objek yang terbakar,” ujar Gatot.

Untuk memadamkan api di Cilincing, 8 unit mobil damkar dan 40 personel diterjunkan, dengan api dipadamkan pada pukul 02:26 WIB. Luas area yang terbakar mencapai sekitar 195 meter persegi, dengan kerugian mencapai Rp 294 juta. Kejadian ini menyebabkan 6 keluarga dengan total 15 jiwa terdampak.

“Satu korban luka bakar adalah seorang warga pemilik rumah,” tambah Gatot.

BACA JUGA: Satpol PP dan Damkar Indramayu Pantau Daerah Rawan saat Nataru 2024

Korban, seorang lansia berinisial Z (70), langsung dibawa ke RSUD Cilincing untuk mendapatkan perawatan medis. Kedua insiden ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam penggunaan petasan dan kembang api, terutama di area perkotaan yang padat.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.