BANDUNG,TM.ID: Central Banking Award (CBA) memahami tantangan atas langkah pendistribusian uang tunai ke lebih 14.000 pulau yang ada di Wilayah indonesia tidaklah mudah.
Oleh sebab itu, program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang dibuat oleh BI (Bank Indonesia) meraih penghargaan internasional lingkup bank sentral yakni Central Banking Award.
Penghargaan tersebut untuk kategori inisiatif mata uang. Panitia CBA mengakui dan memberikan apresiasi terhadap inovasi serta keunggulan BI dalam manajemen uang tunai, termasuk distribusi di wilayah geografis yang sulit di Indonesia, yaitu daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).
“Sepanjang 2023, ekspedisi ini telah menjangkau lebih dari 100 pulau terpencil untuk menyediakan Uang Layak Edar kepada masyarakat luas,” kata Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, mengutip BI, Rabu (27/3/2024).
Dalam mewjudkan program ERB, BI berkolaboorasi dengan TNI Angkatan Laut, untuk pendistribusian uang Rupiah ke daerah-daerah 3T dengan menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut, yang menjadi fokus utama dalam penilaian CBA.
Kerja sama ini tidak hanya meliputi aspek moda transportasi, tetapi juga proses pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan.
Selama periode kolaborasi dari tahun 2012 hingga 2023, BI dan TNI Angkatan Laut sudah terlaksana sebanyak 110 kegiatan penukaran uang tunai di daerah-daerah 3T, yang mencakup 565 pulau.
CBA sendiri merupakan penghargaan yang diberikan oleh The Central Banking sebagai pengakuan terhadap inovasi dan keunggulan bank sentral dalam menghadapi tantangan besar dalam kebijakan dan operasional.
Hal demikian, termasuk meningkatnya tekanan inflasi, perubahan teknologi yang cepat, dan perubahan lingkungan yang berkelanjutan.
The Central Banking adalah platform media global yang secara khusus memperhatikan bidang kebijakan bank sentral di lebih dari 120 negara.
BACA JUGA: Bank Indonesia: Sebesar Rp8,61 Triliun Modal Asing Masuk ke RI Awal 2024
Ekspedisi Rupiah Berdaulat adalah agenda tahunan sejak tahun 2012 yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang bermutu dan dapat beredar dengan baik.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran aktivitas ekonomi dan mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.
(Vini/Aak)