JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kebakaran di gedung vihara, di Cilincing, Jakarta, Senin (9/6/2025), menyebabkan kerugian lebih dari Rp1 miliar. Pernyataan tegas ini, diungkapkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
“Objek terbakar di gedung vihara dengan luas 300 meter persegi. Total kerugian akibat kebakaran ini ditaksir Rp1 miliar lebih,” kata Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaiman dalam keteranganya seperti dilansir Antara, di Jakarta, Senin (9/6/2025).
Gatot pun membeberkan, kronologi kebakaran gedung vihara di Cilincing tersebut. Kebakaran gedung viraha itu, diduga kuat akibat konsleting listrik.
Baca Juga:
Bencana Ekologis, Hutan Lindung Danau Toba Kabupaten Toba Dilanda Kebakaran Hebat
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong
“Berdasarkan keterangan dari saksi, saksi sedang tidur dan mendengar seperti suara hujan. Lalu dia bangun dan melihat plafon gedung sudah terbakar,” ucap Gatot.
Setelah melihat api membesar, kata Gatot, saksi tersebut langsung meminta pertolongan kepada petugas damkar. Petugas mendapatkan informasi kebakaran yang membakar gedung vihara sekitar pukul 01.24 WIB.
“Langsung melakukan pemadaman pada pukul 01.36 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 03.14 WIB,” ucapnya.
Dalam memadamkan api di gedung vihara itu, Gatot menuturkan, pihaknya mengerahkan 47 personel. Dalam insiden menyeramkan itu, dipastikannya tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, api berhasil dipadamkan, ada 130 kepala keluarga yang dapat diselamatkan. Mengerahkan 47 personel damkar dengan 13 unit mobil pemadam dalam misi itu,” ujarnya. (_usamah kustiawan)