Gas LPG 3 KG Overkuota, Tahun Depan Tambahan Lagi

Penulis: Aak

Polisi Ungkap Modus Jahat di Balik Langkanya Gas 3 Kg di Karawang-Semarang
Ilustrasi-Gas LPG 3 Kg (Dok.Radio Republik Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Overkuota gas LPG 3 kg yang mencapai 3 persen pada Oktober 2024 menjadi sorotan Komisi XII DPR RI.

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi mengatakan, realisasi kuota gas LPG 3 kg ini mencapai 539.466 ribu MT, melebihi kuota yang ditetapkan sebesar 524.404 ribu MT.

Menurutnya, fenomena tersebut menunjukkan tingginya konsumsi LPG bersubsidi, sehingga butuh tambahan kuota untuk tahun 2025.

Bambang mengingatkan agar Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal Migas, dan Kementerian Keuangan segera membahas lonjakan permintaan LPG menjelang Natal dan Tahun Baru.

Politisi Partai Gerindra itu menekankan perlunya pengelolaan LPG secara bijak, mengingat 85 persen pasokan LPG masih diimpor.

Ia mendorong pemanfaatan energi terbarukan seperti Dimethyl Ether (DME) yang berasal dari olahan batu bara sebagai alternatif.

“Meski saat ini biaya konversi batu bara menjadi LPG masih tinggi, ke depan perlu teknologi yang lebih efisien untuk menekan biaya dan mengurangi ketergantungan impor,” ujar Bambang usai pertemuan dengan jajaran direksi TBBM Kertapati di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (8/11/2024) dalam rangka memastikan ketersediaan BBM dan LPG.

BACA JUGA: Catat! Mulai 2024 Gas LPG 3 Kg Hanya untuk Masyarakat Terdaftar

Bambang juga menyoroti pentingnya keberadaan BBM sebagai komoditas vital bagi masyarakat yang berdampak signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan.

Ia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga sebagai BUMN harus menjamin ketersediaan dan distribusi BBM untuk masyarakat.

“Ketersediaan BBM jenis solar di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yang meliputi Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung, aman hingga Oktober,” jelas Bambang.

Ia menambahkan, pasokan BBM hingga Oktober 2024 relatif aman seperti disampaikan Direktur Utama Patra Niaga, Riva Siahaan, serta General Manager PT Pertamina MOR VII, Erwin Dwiyanto.

“Kami berharap ketersediaan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut,” katanya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pulau aceh
Sengketa Pulau Aceh, JK Ungkit Historis dari Era Bung Karno
IMG_73644-1-1-scaled-1
Satu Gerobak, Seribu Cerita
IMG_77744444-1-1-scaled-1
Istirahat di Tepi Jalan
URBANn-1-1-scaled-1
Menunggu di Lorong Kota
IMG_7452222-1-scaled-1
Pedal dan Penghidupan
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
Fabio-Quartararo-7
Pengembangan Motor Jalan di Tempat, Fabio Quartararo Kirim Sinyal Hengkang dari Yamaha
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.