BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komedian senior Nunung tengah menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan usaha kuliner miliknya.
Setelah sempat meraih kesuksesan besar, bisnis warung makan yang ia rintis kini mengalami penurunan drastis dalam jumlah pelanggan. Menariknya, dugaan gangguan mistis muncul sebagai salah satu penyebab utama lesunya usaha tersebut.
Nunung, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu anggota grup lawak Srimulat, memulai bisnis kulinernya dengan membuka Warung Songoseng by Mami Nunung pada November 2024.
Usaha ini didirikan dengan dukungan dari selebritas ternama Raffi Ahmad dan awalnya meraih respons luar biasa. Bahkan, warung tersebut berhasil membukukan omzet hingga ratusan juta rupiah dalam waktu singkat.
Namun, seiring berjalannya waktu, Nunung mengungkapkan bahwa warung makannya mengalami penurunan pelanggan yang signifikan. Jika sebelumnya tempatnya selalu ramai, kini warung tersebut justru sepi pengunjung tanpa alasan yang jelas.
Gangguan Mistis Jadi Penyebab?
Nunung menyatakan bahwa ada hal janggal yang mungkin menjadi penyebab lesunya bisnisnya. Ia menduga adanya gangguan mistis yang menghalangi pelanggan datang ke warungnya.
“Katanya dicek ada tanah kuburan. Iya, pocongan, enggak tahu ada orang (ganggu). Tadinya aku enggak percaya hal begitu, tapi kalau dihajar terus-menerus, lama-lama sugesti kita kena juga,” ungkap Nunung ngutip dari YouTube Rans Entertainment pada (14/3/2025).
Fenomena ini tentu menambah beban mental bagi komedian 61 tahun tersebut. Pasalnya, Nunung sebelumnya sudah harus menjual aset-aset berharganya, termasuk rumah dan mobil, demi mencukupi kebutuhan keluarga serta biaya pengobatan. Kini, ia dan suaminya, Iyan Sambiran, tinggal di sebuah kos-kosan kecil.
BACA JUGA:
Komedian Nunung Pulih dari Kanker Payudara, Tetap Rutin Kontrol demi Kesehatan
Tak Menyerah, Nunung Terus Berdoa dan Berusaha
Terlepas dari dugaan gangguan mistis, Nunung tetap berusaha berpikir positif dan tidak ingin menyerah begitu saja. Ia terus mencari solusi agar bisnisnya kembali bangkit dan pelanggan kembali berdatangan.
“Setiap aku salat, ya aku doa buat anak, keluarga. Biar aku enggak stres, ambil obat dari duit Songoseng ya dadal (bubar),” tambahnya dengan nada bercanda.
Saat ini, Nunung hanya bisa berharap agar warung makannya kembali berjalan lancar. Ia juga percaya bahwa dengan doa dan usaha, segala hambatan baik yang nyata maupun tak kasat mata dapat teratasi.
Fenomena Mistis dalam Dunia Usaha
Gangguan mistis dalam dunia usaha bukanlah hal baru di Indonesia. Beberapa pengusaha dan pemilik bisnis sering kali mengaitkan penurunan omzet dengan faktor non-logis seperti santet atau energi negatif.
Meski demikian, tetap diperlukan pendekatan rasional untuk mengatasi masalah bisnis, seperti strategi pemasaran baru, evaluasi produk, atau peningkatan pelayanan.
Apakah dugaan gangguan mistis benar menjadi penyebab turunnya omzet kuliner bisnis Nunung? Atau justru ada faktor lain yang memengaruhi kondisi tersebut? Hanya waktu yang bisa menjawab.
(Hafidah Rismayanti/Usk)