BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menaruh harapan besar pada Timnas Indonesia untuk bisa memaksimalkan setiap pertandingan kandang yang tersisa dalam fase kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Saat ini, Timnas Indonesia tergabung di Grup C dan akan menghadapi beberapa laga krusial dalam upaya lolos ke babak selanjutnya.
Pada bulan November, Tim Garuda akan bertanding di kandang melawan dua lawan berat, yakni Jepang dan Arab Saudi.
Arya menegaskan bahwa pertandingan kandang ini penting untuk dikonversi menjadi poin maksimal, guna menjaga peluang Indonesia di klasemen grup.
Dia mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki enam pertandingan lagi dalam fase grup ini, dengan empat di antaranya berlangsung di kandang dan dua pertandingan tandang melawan Jepang dan Australia.
Arya menegaskan pentingnya mendapatkan poin penuh dalam pertandingan kandang yang tersisa, terutama melawan Bahrain, China, dan Arab Saudi.
Kekalahan dari China sebelumnya memang mempersempit ruang gerak Indonesia, sehingga raihan tiga poin menjadi target utama agar bisa mengamankan posisi di klasemen dan berpotensi melaju ke putaran berikutnya.
“Kita hitung aja. Kita tinggal 6 kali main, 4 kali tuan rumah dan 2 kali away di Jepang dan Australia. Jadi 4 ini harus dapat poin kan. Lawan Bahrain dan China kita berharap poinnya full,” ujar Arya di Jakarta, dikutip Jumat (1/11/2024).
Arya juga menekankan pentingnya bermain realistis saat bertandang ke Jepang dan Australia. Meski peluang untuk mencuri poin dari dua tim kuat ini terbilang sulit, tim tetap diharapkan bisa memberikan performa terbaiknya.
“Kita berusaha realistis, bahwa mungkin kalau dapat poin ya syukur Alhamdulillah,” ungkapnya.
BACA JUGA: PSSI Luncurkan Garuda ID, Sistem Baru Pembelian Tiket Timnas Indonesia
Dengan fokus pada laga kandang, Arya berharap agar suporter juga memberikan dukungan penuh untuk mengangkat motivasi para pemain.
“Maka kita harus maksimalkan di ketika kita tuan rumah,” tegas Arya.
Target realistis yang dicanangkan PSSI adalah membawa Indonesia finis di posisi keempat, yang masih memungkinkan untuk melaju ke putaran keempat.
Hanya tim yang berada di posisi ketiga dan keempat yang akan mendapat tiket untuk melanjutkan ke fase berikutnya, sehingga menjaga posisi di empat besar menjadi kunci utama dalam strategi PSSI.
Dengan dukungan penuh dari suporter dan performa terbaik dari para pemain serta staf pelatih, Arya optimis bahwa Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk bersaing.
Pertandingan kandang melawan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Jepang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Garuda, namun dengan persiapan yang matang, PSSI berharap hasil maksimal bisa diraih di setiap pertandingan kandang yang tersisa.
(Budis)