BANDUNG,TM.ID: Aplikasi jejaring media sosial Instagram, yang Meta miliki, meluncurkan fitur inovatif bernama Backdrop pada Rabu (13/12/2023). Fitur ini merupakan bagian dari upaya Instagram untuk terus memanjakan penggunanya dengan fitur-fitur kreatif.
Backdrop memungkinkan pengguna mengubah background Instagram Stories mereka berdasarkan perintah teks. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai fitur Backdrop yang menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Menggunakan Backdrop
Setelah memasukkan foto di Instagram Stories, pengguna akan menemukan tombol Backdrop bergambar dengan garis persegi di belakang. Tombol ini terletak di sebelah kiri tombol teks. Untuk menggunakan fitur Backdrop, pengguna cukup mengetuk tombol ini.
Setelah itu, sebuah kolom teks akan muncul dengan tulisan “Describe the backdrop you want” di bagian atasnya.
Dalam kolom teks ini, pengguna dapat memilih dari sejumlah saran latar belakang yang telah Instagram sediakan, seperti “Dikejar dinosaurus” atau “Berjalan di karpet merah”. Jika pengguna ingin lebih bebas, mereka dapat menuliskan perintah teks sesuai dengan keinginan mereka. Setelah selesai, pengguna tinggal mengetuk tombol panah atau enter.
BACA JUGA: Cara Mudah Sembunyikan Tag Foto Instagram
Transformasi Backdrop
Setelah mengetuk tombol enter, Instagram Stories akan “menyulap” gambar pengguna dengan latar belakang sesuai permintaan. Fitur Backdrop ini tidak hanya memberikan satu, melainkan dua hasil foto yang pengguna pilih. Setelah memilih hasil yang kamu mau, pengguna dapat langsung membagikannya melalui Instagram Stories.
Saat gambar dibagikan, followers pengguna dapat melihat teks “Try it” diikuti dengan perintah teks untuk menghasilkan latar belakang serupa di Stories mereka.
AI Emu untuk Editing Konten
Backdrop bukanlah satu-satunya inovasi yang Meta hadirkan. Pada akhir November, Meta juga mengumumkan kehadiran tool AI generatif bernama Emu, yang terdiri dari Emu Edit dan Emu Video. Emu Edit memungkinkan pengguna untuk menyunting gambar atau foto dengan lebih mudah.
Berbeda dengan perangkat lunak pengolah gambar tradisional, Emu Edit memungkinkan pengguna memberikan perintah teks untuk memanipulasi obyek tertentu di gambar.
Tool kedua, Emu Video, memiliki basis kecerdasan buatan yang sama namun lebih untuk membuat video. Pengguna dapat membuat video serupa animasi dari gambar diam atau memberikan perintah teks untuk membuat perubahan tertentu.
(Kaje/Usk)