BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Nimas Sabella mengalami pengalaman mengerikan saat menjadi sasaran teror oleh Adi Pradita, teman sekolahnya, pengalaman inipun langsung diadopsi dalam sebuah film berjudul Nimas Neraka 10 Tahun.
Kisah ini pertama kali Nimas ungkap diakun media sosialnya pada 15 Mei 2024.
Nimas menuturkan, bahwa Adi yang sebelumnya dia beri uang sebesar Rp5 ribu, mulai menguntit dan menerornya selama satu dekade. Ini menjadi momen yang sangat menyulitkan bagi Nimas, yang merasa kesal karena dijadikan bahan obsesi oleh seseorang yang mengira dia terbawa perasaan.
Adi Pradita Ditangkap Sebagai Tersangka
Karena teror yang Nimas alami, seorang perempuan berinisial N melaporkan kasus serupa ke Polda Jawa Timur. Setelah penyelidikan, Adi Pradita ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan tersebut.
Langkah hukum diambil setelah Nimas melakukan berbagai upaya untuk menolak teror tersebut, namun Adi justru mengancam akan bunuh diri.
Penanganan Hukum Terhadap Adi Pradita
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, AKBP Charles P Tampubolon, mengonfirmasi bahwa Adi telah diamankan sejak 17 Mei 2024.
Adi terjerat pasal tindak pidana kekerasan seksual sesuai dengan UU 11/2008 tentang ITE dan UU nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual. Ancaman hukuman yang Adi hadapi mencakup pidana penjara hingga 6 tahun dan denda sebesar Rp1 Miliar.
Pengumuman Adaptasi Film oleh Soraya Intercine Films
Kisah teror yang Nimas alami kemudian menarik perhatian Soraya Intercine Films. Pada 29 Mei 2024, Soraya Intercine Films mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasi kisah tersebut menjadi sebuah film berjudul “Nimas Neraka 10 Tahun”. Meskipun belum ada pengumuman resmi tentang sinopsis dan pemain film, adaptasi ini sudah memicu berbagai reaksi dari netizen.
BACA JUGA: Ternyata Ini Inspirasi Hantu Sukma di Film Malam Pencabut Nyawa
Pro dan Kontra
Reaksi terhadap pengumuman adaptasi film “Nimas Neraka 10 Tahun” sangat beragam. Beberapa netizen berharap bahwa film ini dapat meningkatkan kesadaran akan kasus pelecehan seksual.
Namun, ada juga yang menilai bahwa adaptasi ini hanyalah tindakan kurang kreatif dalam industri film Indonesia, dengan terus mengadaptasi kisah viral tanpa menggali ide-ide baru. Dengan demikian, adaptasi film “Nimas Neraka 10 Tahun” memicu perdebatan di kalangan netizen.
(Kaje/Budis)