BANDUNG,TM.ID: Maher Mustafa Maher Zain, atau lebih dikenal sebagai Maher Zain, adalah sosok yang telah meraih popularitas besar dalam dunia musik Islam modern. Dalam artikel ini, kami akan mengulas Profil perjalanan karier dan kesuksesan Maher Zain, serta bagaimana ia telah menjadi salah satu bintang terkemuka dalam dunia musik Islam.
Hidup Pertama dan Pendidikan
Berdarah Lebanon, Maher Zain lahir pada 16 Juli 1981. Ia lahir di Lebanon, tetapi keluarganya pindah ke Swedia ketika ia masih kecil, tepatnya ketika ia berumur delapan tahun. Maher Zain memutuskan untuk bekerja di industri musik setelah menyelesaikan kuliah Teknik Penerbangan.
Perjalanan Karier yang Tak Terduga
Pada awalnya, Maher Zain bekerja sama dengan produser musik Swedia kelahiran Maroko, Nadir Khayat, yang lebih dikenal sebagai RedOne. Namun, pada tahun 2006, Maher Zain memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat dan memulai kariernya di industri musik di sana. Ia adalah produser rekaman penyanyi R&B Amerika Kat DeLuna.
Namun, karir Maher Zain terus berlanjut. Ia memutuskan untuk kembali ke Swedia dan berkonsentrasi pada karir sebagai penyanyi dan penulis lagu tentang tema Islami dan religius.
Puncak Kesuksesan dengan Album “Thank You Allah”
Pada bulan Januari 2009, Maher Zain bergabung dengan perusahaan musik Islam Awakening Records dan memulai proyek album perdananya. Album ini akhirnya rilis pada tanggal 1 November 2009 dengan judul “Thank You Allah.” Album ini berisi 13 lagu utama dan 2 lagu tambahan, termasuk versi perkusi dan versi bahasa Prancis dari salah satu lagu.
Awakening Records dan Maher sangat berhasil dalam mempromosikan album ini melalui media sosial seperti Facebook, YouTube, dan iTunes. Lagu-lagu dalam album ini menjadi sangat populer di Timur Tengah dan di kalangan pemuda Muslim di negara-negara barat.
BACA JUGA : Arti dari Lirik PALESTINE WILL BE FREE – Maher Zain
Kesuksesan di Malaysia dan Indonesia
Profil Maher Zain meraih kesuksesan besar di Malaysia dan Indonesia. Album “Thank You Allah” berhasil meraih beberapa platinum oleh perusahaan musik asal Malaysia, Warner Music Malaysia, dan Universal Music Indonesia. Album ini bahkan meraih penjualan tertinggi di Malaysia pada tahun 2010.
Pada bulan April 2012, Maher merilis album keduanya yang berjudul “Forgive Me.” Dalam album ini, Maher memasukkan lagu-lagu yang lebih dinamis dan modern dibandingkan dengan album sebelumnya. Salah satu keunikan Maher Zain adalah kemampuannya untuk bernyanyi dalam berbagai bahasa, termasuk Arab, Turki, Prancis, Melayu, dan Indonesia.
Karier Konser dan Penghargaan
Maher Zain sering mengadakan konser di berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi, Mesir, Malaysia, dan Indonesia. Ia juga memiliki klub penggemar di seluruh dunia.
Pada tahun 2013, Maher Zain terpilih sebagai juri dalam kompetisi “Awakening Talent Contest” yang diselenggarakan oleh Awakening Records. Kompetisi ini bertujuan untuk mencari penyanyi Muslim berbakat.
Penghargaan dan Prestasi
Maher Zain meraih beberapa penghargaan selama kariernya. Pada bulan Januari 2010, lagu Maher Zain berjudul “Ya Nabi Salam Alayka” mendapat penghargaan sebagai lagu religi terbaik dari siaran radio asal Timur Tengah, Nogoum FM. Ia juga terpilih sebagai bintang Muslim tahun 2011 dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh situs berita asal Mesir, “Oniislam.”
Kesuksesan dan Dampak Positif
Kisah perjalanan Maher Zain dalam dunia musik Islam modern adalah contoh nyata bahwa dedikasi, bakat, dan semangat bisa membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan. Karya-karyanya yang bernafaskan Islami telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Kesuksesan Maher Zain juga mencerminkan pentingnya musik sebagai sarana untuk menyebarkan pesan damai dan cinta dalam budaya global yang semakin terhubung.
(Hafidah/Usamah)