BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Desa Lamdesar Timur, Kepulauan Tanimbar, baru-baru ini menjadi tuan rumah Festival Seni dan Budaya Tanimbar yang bertajuk “Tanimbar Kalkulun dan Foruk Adat.” Acara yang berlangsung oleh Lembaga St. Agustinus Community Choir di pelataran St.
Yoseph Lamdesar Timur ini menampilkan beragam tarian dan nyanyian tradisional Tanimbar, mengajak generasi muda untuk lebih mencintai dan mengenal warisan budaya leluhur.
Festival seni budaya bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Tanimbar yang terancam punah akibat globalisasi.
Sebanyak 250 peserta dari Desa Lamdesar Timur dan Olilit Barat menampilkan berbagai tarian adat. Seperti Tnabar Kalkulun, Tnabar Illa’a, Lilike, Dodobol, Sabsabang, Angkosi, dan Yakit, serta nyanyian Foruk dan tarian Anarkora.
BACA JUGA : Pasmar 3 Hadiri Pagelaran Seni Budaya Islam di Masjid Agung Al-Akbar Sorong
Tarian-tarian tersebut tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna spiritual dan kearifan lokal.
Festival ini mendapatkan dukungan dari Bantuan Pemerintah Fasilitasi Stimulan Kegiatan Ekspresi Budaya Tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta donasi masyarakat. Kehadiran Kepala Desa Lamdesar Timur, tua-tua adat, dan tamu undangan menambah semarak acara.
Dengan semakin banyaknya orang yang mengenal budaya Tanimbar, diharapkan keberagaman budaya Indonesia dapat lebih dihargai dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Festival ini menjadi contoh nyata bagaimana upaya pelestarian budaya dapat menyatu dengan kegiatan yang meriah dan menarik minat masyarakat luas.
(Hafidah Rismayanti/Aak)