Fernando Valente, Pelatih Baru Arema FC Singgung Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Aak

arema vs PSm makassar
Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente (Foto: laman resmi Arema FC)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MALANG,TM.ID: Manajemen Arema FC menunjuk Fernando Valente sebagai pelatih baru untuk menuntaskan perjalanan kompetisi Liga 1 2023/2024.

Arema FC yang sampai memasuki laga pekan ke 10 ini masih terjerembab di jurang terdasar klasemen, menaruh harapan besar kepada pelatih asal Portugal itu.

“Hari ini kami umumkan secara resmi bahwa Fernando Velente sebagai pelatih kepala Arema FC,” ujar Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (23/8/2023).

Menurutnya, Fernando Valente menjadi opsi terbaik untuk mengangkat prestasi tim Singo Edan ke depan.

Kondisi saat ini, dua hal krusial yang harus diperbaiki di tubuh tim, yaitu mental dan sisi teknis.

BACA JUGA: Imbang Kontra Arema, Preview Persija vs Dewa United di Pekan ke 10, Siap Menang?

“Kami butuh pelatih yang secara record tidak hanya bicara soal teknis, tapi juga bisa mengangkat mental pemain,” kata Wiebie.

Sementara itu Fernando mengaku optimistis mampu mengangkat prestasi Arema FC dengan dukungan tim termasuk suporter.

Ia menyebut, dukungan tersebut sangat dibutuhkan karena dirinya bukanlah pesulap yang bisa mengubah keadaan dengan seketika.

“Saya bukan seorang pesulap dan saya tidak melakukan keajaiban untuk memenangkan pertandingan,” tegasnya.

Fernando menegaskan bahwa dirinya merupakan seorang Pelatih dengan ide yang jelas tentang bagaimana sepak bola harus dimainkan.

“Dan saya bersemangat dengan para pemain saya, karena merekalah yang membuat saya bahagia saat mereka bermain dengan penuh semangat. Dan keberanian untuk ide-ide kita,” ungkapnya.

BACA JUGA: 3 Kandidat Pelatih Arema FC Siap Gantikan Joko Susilo

Pelatih berusia 64 tahun itu meminta para pemainnya untuk berusaha maksimal di lapangan.

Ia memandang, usaha maksimal merupakan bentuk penghormatan bagi ratusan korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.

“Kami ingin menggunakan perilaku ini untuk memberi penghormatan kepada para korban stadion Kanjuruhan karena jika tidak, mereka akan mati sia-sia,” tegasnya.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sal Priadi
Tangis Sal Priadi Pecah Usai Kehilagan Gustiwiw
Mayat tanpa identitas di Losmen
Wanita Tanpa Identitas Tewas di Losmen Windu Kencono Malang
Screenshot_20250617_112104_Gallery
Pemkot Bandung Operasikan Teknologi Biodigester di Pasar Gedebage Mulai 21 Juni
Saddil Ramdani Resmi Gabung Persib, Perkenalannya Lewat Cara Tak Biasa
Persib Siapkan Cara Unik Umumkan Pemain Baru
Kejagung panggil Stafsus mendikbud
Terkait Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil Eks Stafsus Mendikbud Hari Ini
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.