BEKASI,TM.ID: Preview Persija vs Dewa United pada laga pekan ke 10 Liga 1 2023/2024, apakah nanti mampu merebut poin penuh? Hasil imbang kontra Arema FC layaknya jadi bahan evaluasi bagi tim Macan Kemayoran.
Pada paga pekan ke 9, tim Arema FC mampu mengimbangi tuan rumah Persija dengan skor akhir 2-2, di Stadion Candra Bhaga Bekasi, Jawa Barat pada Minggu 20 Agustus.
Atas hasil itu, carataker pelatih Arema FC, Kuncoro bersyukur meski hasil remis ini tidak sampai mendongkrak posisinya dari jurang klasemen.
Setidaknya pasukan Singo Edan bisa mengakhiri tren negatif setelah mengalami tiga kali kekalahan beruntun sejak pekan ke 6.
Arema FC bahkan kalah tanpa balasan sebutir gol pun ke gawang lawan sejak pekan ke 6. Arema dilibas PS Barito Putera (0-4), PSIS Semarang (0-2) dan RANS Nusantara FC (0-1).
BACA JUGA: JADWAL PEKAN ke 10 Liga 1 2023/2024, Persib vs RANS, Persija Ketemu Dewa United
Kuncoro kemudian melihat adanya progres positif ketika berhadapan dengan klub mahal di Liga 1 Indonesia ini dengan sederet pemain bintang kelas Eropa.
Bahkan Persija mendapat dukungan hebat dari puluhan ribu “pemain ke-12” yang tak lain adalah suporter pendukung.
“Alhamdulillah bersyukur pertandingan yang berat. Kita melawan tim yang sudah matang secara organisasi bermain,” ujar Kuncoro.
Kuncoro mengakui kehebatan tim Persija yang dibuktikan dengan kemampuan mengurung tim asuhannya walaupun hanya dengan 10 pemain.
Namun kematangan taktik dan strategi tim seusai meladeni RANS Nusantara FC pada pekan ke 8 lalu, membuahkan hasil tak sia-sia.
Taktik dan strategi racikannya berhasil dieksekusi dengan baik oleh Bagas Adi Nugroho, sehingga mampu menyarangkan 2 gol ke gawang Persija serta mampu mematahkan setiap serangannya.
“Persija serangannya sangat tajam, jadi kita tunggu baru kita counter attack, itu yang buat mereka kesulitan. Risikonya kami memang kebobolan,” ungkap Kuncoro.
Persija Bermain Tak Sesuai Arahan
Sementara itu Pelatih Persija Thomas Doll mengakui kekecewaanya atas hasil tersebut. Dia menyebut tim ashunya tak mampu bermain sesuai arahannya.
“Permainan kami banyak risiko hari ini, mendapat banyak serangan balik, dan sering kehilangan bola. Padahal kami sudah membahasnya sebelum laga,” sesal dia, dikutip dari laman resmi Persija.
Penyesalan lain pelatih asal Jerman itu kembali tiba atas aksi bek sayap Firza Andika yang berujung pada hukuman kartu kuning kedua pada menit ke 51.
Seharusnya, kata dia, Firza bisa bermain lebih tenang karena pemain Arema, Akbar Arjunsyah bisa menghalau pemain lawan.
“Kartu merah itu membuat kondisi tim tidak menguntungkan,” ujar Thomas lagi.
BACA JUGA: Lawan 9 Pemain PSIS, Persib Hanya Mampu Cetak Skor 2-1
Hadapi Dewa United di Pekan ke 10
Situasi yang sama dialami Dewa United FC dengan hasil imbang 0-0 dalam laga kontra RANS Nusantara pada rekan ke 9, Sabtu (19/8/2023), di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Dewa United FC pulang dengan 1 poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah RANS Nusantara FC.
Namun pelatih kepala Dewa United FC, Jan Olde Riekerink tetap mengapresiasi hasil kerja keras tim asuhnya atas beberapa peluang yang berhasil diciptakan.
“Secara permainan tim menunjukkan perkembangan karena berhasil menciptakan beberapa peluang. Tentunya ini membangkitkan kepercayaan diri tim menghadapi pertandingan kedepan,” Jan Olde Riekerink.
Ia menilai, tim RANS mampu berusaha bangkit setelah hasil di beberapa pertandingan terakhir, meski pada akhirnya tidak berbuah gol.
Berbekal performa yang menurutnya cukup baik, pada laga tersebut, skuad Dewa United FC yang saat ini sudah pulang kandang langsung mempersiapkan diri untuk laga berikutnya melawan Persija Jakarta pada Jumat (25/8/2023) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
(Aak)