BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Langit malam pada Rabu, (11/6/2025) akan dihiasi oleh kehadiran fenomena langka nan memesona yang dikenal sebagai Strawberry Moon atau bulan stroberi.
Bukan hanya sekadar purnama biasa, Strawberry Moon adalah simbol unik yang menyimpan banyak cerita budaya dan sejarah menarik di balik kilaunya.
Bulan purnama terjadi ketika Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, menyebabkan cahaya Matahari sepenuhnya menerangi permukaan Bulan. Tapi mengapa bulan purnama kali ini disebut Strawberry Moon?
Dilansir dari Space, julukan Strawberry Moon sebenarnya bukan karena Bulan akan terlihat merah muda atau menyerupai stroberi.
Nama ini justru berasal dari suku Algonquian, masyarakat asli Amerika, yang menggunakan penamaan ini untuk menandai datangnya musim panen stroberi yang hanya berlangsung singkat di bulan Juni.
Meski begitu, bukan tidak mungkin Bulan akan tampak kuning-oranye ketika berada dekat cakrawala. Hal ini terjadi karena cahaya Matahari yang melewati atmosfer Bumi mengalami penyebaran gelombang, membuat warna Bulan tampak lebih hangat dan dramatis.
Menariknya, dalam budaya lain, fenomena ini juga dikenal dengan berbagai nama seperti Blooming Moon (bulan mekar), Green Corn Moon (bulan jagung hijau), hingga Hatching Moon (bulan penetasan).
Semua nama ini merujuk pada momen-momen penting dalam kehidupan dan pertanian masyarakat terdahulu yang bergantung pada kalender lunar untuk menandai waktu.
Di Indonesia sendiri, fase puncak Strawberry Moon akan terjadi pada 11 Juni pukul 14.43 WIB, menurut data dari laman Time and Date.
Meski tidak bisa disaksikan secara langsung pada siang hari. Pemandangan Bulan purnama malam harinya tetap akan tampak megah dan menakjubkan, jadi jangan sampai terlewat ya.
Baca Juga:
Viral Unggahan Diduga Milik Hasyakyla Utami, Tampilkan Luka Fisik
Vlog Jokowi Puji Raja Ampat Viral Lagi, Golkar Sebut Menteri Beri Izin Tambang!
Nama Bulan Purnama
Menurut Royal Museums Greenwich, banyak nama bulan purnama lainnya yang sudah menjadi bagian dari budaya populer saat ini. Berikut daftar lengkapnya:
- Januari: Wolf Moon
- Februari: Snow Moon
- Maret: Worm Moon
- April: Pink Moon
- Mei: Flower Moon
- Juni: Strawberry Moon
- Juli: Buck Moon
- Agustus: Sturgeon Moon
- September: Full Corn Moon
- Oktober: Hunter’s Moon
- November: Beaver Moon
- Desember: Cold Moon
(Hafidah Rismayanti/Aak)