BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tahun 2024 membawa berbagai fenomena langit yang memukau bagi para pengamat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Memasuki bulan Mei, kita akan melihat fenomena langit Mei yang spektakuler dengan berbagai peristiwa astronomi yang mengagumkan.
Dari hujan meteor yang mempesona hingga gerhana Bulan sebagian, langit akan menjadi panggung bagi keindahan alam semesta yang luar biasa. Mari kita telusuri lebih jauh tentang fenomena langit Mei yang akan menyinari malam.
1. Hujan Meteor Eta Aquariid
Pada bulan Mei 2024, langit akan menjadi panggung bagi pertunjukan alam yang menakjubkan dengan adanya hujan meteor Eta Aquariid. Fenomena langit Mei ini puncak dari debris Komet Halley yang menghasilkan meteor yang dapat mencapai hingga 60 meteor per jam.
Puncak aktivitas hujan meteor ini terjadi pada malam tanggal 6 Mei dan pagi hari 7 Mei. Dengan kondisi langit yang gelap karena mendekati fase Bulan baru, pengamat langit di Indonesia berkesempatan untuk menyaksikan keindahan langit yang memukau, terutama jika diamati dari lokasi yang minim cahaya pada tengah malam.
2. Fase Bulan Baru
Pada tanggal 8 Mei, kita akan menyaksikan fase Bulan baru, di mana Bulan tidak akan terlihat dari Bumi. Kondisi ini memberikan kesempatan optimal bagi para pengamat langit untuk mengeksplorasi bintang dan objek langit lainnya tanpa terganggu oleh cahaya Bulan yang biasanya mengganggu. Dengan langit yang jernih, pengamat dapat menikmati keindahan galaksi dan gugus bintang yang tersembunyi.
3. Elongasi Barat Merkurius
Tanggal 9 Mei akan menjadi waktu terbaik untuk mengamati planet Merkurius karena planet ini mencapai elongasi barat maksimumnya. Meskipun posisinya rendah di ufuk timur, Merkurius akan bersinar terang dan dapat diamati dengan jelas sebelum fajar menyingsing.
Fenomena langit Mei ini memberikan kesempatan langka bagi pengamat langit di Indonesia untuk melihat planet terdekat dari Bumi dengan detail yang luar biasa.
BACA JUGA: Daftar Fenomena Langit April, Jangan Sampai Terlewatkan!
4. Bulan Bunga
Pada tanggal 23 Mei, kita akan menyaksikan Bulan Purnama atau Bulan Bunga. Nama ini merujuk pada masa di mana bunga-bunga bermekaran di Amerika Utara, menambahkan nuansa romantis pada fenomena ini.
Bulan ini juga memiliki banyak nama di kalangan suku asli Amerika, yang mencerminkan kekayaan budaya dan lingkungan alam mereka. Dengan Bulan Purnama yang memancarkan cahayanya, pengamat langit di Indonesia dapat menikmati keindahan malam yang mempesona.
5. Gerhana Bulan Sebagian
Tidak hanya itu, pada tanggal 26 Mei, akan terjadi gerhana Bulan sebagian yang terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Meskipun tidak sepenuhnya, gerhana Bulan sebagian tetap menjadi momen langka yang patut disaksikan.
Pengamat langit di Indonesia dapat melihat bagian dari Bulan yang tertutup oleh bayangan Bumi, menambahkan kesan dramatis pada malam itu.
Jangan lewatkan kesempatan fenomena langit Mei untuk menyaksikan keindahan antariksa dari negeri kita sendiri.
(Kaje/Budis)