Fakta Menarik Tinta Pilkada 2024, Pertama Digunakan di India

tinta pilkada 2024
(Teropong media/kaje)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tinta memegang peran penting dalam setiap pemilu, termasuk pilkada 2024 yang digelar secara serentak pada hari ini.

Setiap pemilih yang telah memberikan suaranya wajib mencelupkan jari ke dalam tinta ungu sebagai tanda sudah mencoblos. Berikut sederet fakta seputar tinta pemilu yang perlu kita ketahui.

1. Digunakan sejak 1962

Pada 1962, India mulai menerapkan penggunaan tinta ungu di jari sebagai tanda setelah pemilihan. Tujuan dari penandaan ini adalah untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pemilu.

Saat itu, Komisi Pemilihan India bekerja sama dengan Kementerian Hukum, Laboratorium Fisika Nasional, dan Perusahaan Pengembangan Penelitian Nasional untuk menyepakati kerja sama dengan Mysore Paints dalam penyediaan tinta yang tahan lama dan tidak mudah dihapus.

Kebiasaan menandai jari dengan tinta kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

2. Tahan minimal 6 jam

Tinta pemilu, yang digunakan sebagai penanda bagi pemilih, memiliki daya tahan yang cukup lama, yakni setidaknya enam jam setelah digunakan. Meskipun demikian, tinta ini dirancang sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit.

3. Terbuat dari bahan sintetis-bahan alami

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, tinta pemilu terbuat dari campuran bahan sintetis atau kimiawi dan bahan alami.

Beberapa bahan yang digunakan antara lain perak nitrat (AgNO3) dengan kandungan 3-4 persen, aquades, gentian violet, gambir, kunyit, getah kayu, serta bahan campuran lainnya.

4. Syarat tinta pemilu

Tinta yang digunakan dalam pemilu terancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemilih. Ini terbukti aman karena tidak menimbulkan alergi atau iritasi pada kulit, serta dapat bertahan setidaknya selama enam jam.

Keamanan dan kualitasnya sudah terjamin dengan sertifikasi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta uji komposisi bahan baku yang dilakukan di laboratorium milik pemerintah, perguruan tinggi negeri, atau lembaga swasta yang terakreditasi.

BACA JUGA: 14 Larangan dan Sanksi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024

Selain itu, tinta ini juga telah memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tinta yang digunakan memiliki warna biru tua atau ungu tua, dan setiap tempat pemungutan suara (TPS) disediakan dua botol tinta untuk keperluan pemilih.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Banjir Purwakarta
Ratusan Keluarga di Purwakarta Mengungsi Akibat Banjir, Tanggul Sungai Cinangka Jebol
SBY Indonesia ekonomi
SBY Beri Rahasia Indonesia Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi, Perlu Dicontoh Prabowo?
EVOS
R7 Puji Gameplay EVOS dan Kagumi Permainan Gatotkaca KYY
Kadisdik Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin meninjau langsung beberapa sarana pendidikan yang terendam banjir Minggu (9/3/2025).
40 SD dan 4 SMP di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, Proses Belajar Dialihkan ke Daring
Dugaan korupsi PLN
Kortastipidkor Polri Selidiki Dugaan Korupsi di PT PLN
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aliran Sesat Tarekat Ana Loloa Meresahkan Warga Maros

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 9 Maret 2025, Potensi Hujan DIsertai Petir Terjadi
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Rayo Vallecano Selain Yalla Shoot
Cek Longsor Sampah di TPA Sarimukti Herman
Cek Longsor Sampah di TPA Sarimukti, Herman Instruksikan Pasang Kawat Bronjong
Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan
Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan
Mentan Perintahkan Tiga Perusahaan Minyakita Disegel
Kurangi Takaran, Mentan Perintahkan Tiga Perusahaan Minyakita Disegel

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.